4 Tips Liburan ke Taman Bunga Alamanda yang “Instagramable” di Jogja

SLEMAN, KOMPAS.com – Mengunjungi taman bunga yang penuh warna bisa menjadi alternatif tempat liburan untuk mengisi akhir pekan. Warna-warni keindahan bunga bisa menjadi sarana relaksasi untuk mengusir penat bekerja.

Berkunjung ke taman bunga juga pas bagi mereka pencinta fotografi dan selfie. Hasil foto keren yang untuk mewarnai konten media sosial bisa didapatkan usai berkunjung ke taman bunga.

Baca juga: Indahnya Taman Bunga Alamanda yang “Instagramable” di Jogja

Bagi masyarakat Sleman dan sekitarnya, tidak sulit untuk berwisata ke taman bunga. Ada Taman Bunga Alamanda yang tepatnya berada di Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta.

Ada berbagai bunga warna-warni yang semakin lengkap dengan berbagai ornamen instagramable. Taman ini pun cocok dikunjungi untuk liburan sekeluarga atau bersama pasangan.

Jika ingin berkunjung ke Taman Bunga Alamanda, berikut 4 tips-nya:

1. Datang ketika cuaca cerah

Taman Bunga Alamanda merupakan jenis wisata luar ruangan sehingga paling pas dikunjungi ketika cuaca cerah. Tentu jika cerah, penjelajahan dan aktivitas berfoto bisa dilakukan dengan leluasa.

Baca juga: Gunungkidul Punya Taman Bunga di Dekat Pantai

Memang tersedia payung untuk pengunjung yang bisa melindungi dari hujan. Namun, aktivitas berfoto tidak akan bisa dilakukan dengan leluasa. Hal itu karena perangkat kamera bisa rusak jika terkena air hujan.

Selain itu jika cuaca cerah, bunga-bunga dan ornamen lain di taman ini akan semakin hidup. Terlebih jika langit sedang cerah, maka langit biru akan membuat hasil jepretan semakin menawan.

2. Datang pagi atau sore hari

Saat cuaca cerah, datang di pagi atau sore hari merupakan keputusan yang pas. Untuk sementara Taman Bunga Alamanda akan buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB, meski ada rencana dibuka sampai malam saat sudah selesai 100 persen nanti.

Baca juga: Warna-warni Taman Bunga Celosia Mekar sampai Boyolali

Jika datang pada pagi atau sore hari, maka kondisinya tidak akan sepanas di waktu siang. Sengatan matahari siang akan cukup terasa, walaupun lokasi taman ini ada di lereng Gunung Merapi.

Selain itu, cahaya matahari pagi dan sore juga mampu semakin memunculkan warna-warni bunga dan ornamen yang ada di taman. Terlebih menjelang sore, warna oranye matahari benar-benar menjadi pencahayaan alami yang menawan.

3. Tidak memetik bunga

Sama seperti namanya, terdapat bunga alamanda yang tumbuh di beberapa titik taman ini. Selain itu, bunga penuh warna lainnya seperti celosia membuat taman ini menjadi semakin cantik.

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Taman Bunga Alamanda di Sleman, Yogyakarta.

Jika sampai memetik bunga, hal itu akan merusak keindahan taman. Selain itu, ada petugas keamanan yang berpatroli. Jika sampai ketahuan memetik bunga, maka sanksi akan menanti pengunjung yang nakal itu.

4. Membuang sampah pada tempatnya

Tidak ada larangan dari pihak pengelola bagi pengunjung yang akan membawa makanan dari rumah. Pengunjung bebas membawa bekal sendiri untuk kemudian disantap sembari menikmati keindahan taman bunga.

Baca juga: Seperti di Belanda, Intip Keindahan Taman Ramadanu Magelang

Namun satu hal yang harus diperhatikan adalah, sampah harus dibuang pada tempatnya. Membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan. Selain itu, petugas keamanan juga akan menegur pengunjung yang membuang sampah sembarangan.