Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasakan Nikmatnya Pepes Sarden...

Kompas.com - 19/05/2019, 13:26 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Lantai satu bangunan bercat coklat itu terlihat sepi, Sabtu (18/5/2019). Hanya satu meja terisi pengunjung yang ingin berbuka puasa bersama keluarga sore itu.

Namun, lalu lalang remaja dari lantai satu ke lantai dua terlihat padat. Mereka memilih bersantai di lantai dua kafe yang diberi nama Balkon, yang tersohor di kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh itu.

Lokasi kafe itu berada persis di depan Gereja Desa Pusong, Kota Lhokseumawe. Sehingga sangat mudah dijangkau, terpaut sekitar 20 meter dari pusat kota Lhokseumawe.

Deretan mobil berjejer di depan kiri-kanan jalan itu. Masyarakat lokal menyebutnya jalanan utama Pusong, merujuk ke nama desa tersebut.

Kelebihan kafe ini yaitu menyediakan menu pepes sarden nan gurih. Baru dimasak saat pelanggan memesan.

Pengunjung sedang menunggu waktu berbuka puasa dengan sajian ikan pepes di Balkon Cafe, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung sedang menunggu waktu berbuka puasa dengan sajian ikan pepes di Balkon Cafe, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).
Ikan sarden kecil-kecil itu dibersihkan rapi, dibalur dengan bumbu pepes, mulai kunyit, cabai, bawang yang dihancurkan. Lalu dibungkus dan dipanaskan.

Bedanya, dalam bumbu pepes dicincang cabai hijau panjang. Sehingga rasa pepes ini tidak begitu pedas. Pas di lidah.

Pengelola Kafe Balkon, Aflah, memaparkan ikan sarden itu dipipis yang baru dibawa menepi oleh nelayan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong Lhokseumawe, tak jauh dari lokasi kafe itu berada. Sehingga ikan itu sangat segar.

Bukan hanya sarden pepes, Aflah juga menyiapkan menu udang pepes. Udang yang dipilih ukuran sedang sehingga masih indah ketika ditata di piring.

Sajian menu berbuka puasa dengan ikan pepes di Balkon Cafe, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Sajian menu berbuka puasa dengan ikan pepes di Balkon Cafe, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).
“Udangnya dari petani tambak di Aceh Utara. Sedangkan ikan kami pastikan ikan di sini masih sangat segar. Kami langganan dengan nelayan yang pulang melaut. Jadi, pasti segar. Itu pula membuat ikan rasanya jadi lebih gurih dan lemak,” kata Aflah.

Satu porsi pepes itu dibanderol dengan harga Rp 15.000. Isinya lima atau empat ekor ikan sarden. Padu padan menikmati ikan sarden ini, sambung Aflah, bisa ditambah dengan kuah soto ikan atau daging.

“Itu buat kuahnya. Ikannya bisa sarden pepes atau udang pepes,” katanya.

Sebagian pengunjung memilih padu padan makan dengan manambah telur goreng tipis. Salah satunya, Haifa Ashilla, asal Kabupaten Aceh Utara. Sore itu dia jauh-jauh dari rumahnya datang untuk menikmati pepes sembari berbuka puasa bersama keluarga.

Pengunjung sedang menunggu waktu berbuka puasa di Balkon Cafe, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung sedang menunggu waktu berbuka puasa di Balkon Cafe, Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (18/5/2019).
“Rasanya gurih. Pas kalau dicampur kuahnya soto ayam atau paru. Saya campur lagi dengan telur goreng tipis. Rasa ikan pepes itu semakin nikmat saja. Saya langganan di sini untuk menikmati pepes,” katanya.

Nah, pepes menjadi primadona kafe ini. Puluhan porsi laku saban hari. Dibuka sejak pukul 16.00 WIB sampai 24.00 WIB selama bulan Ramadhan. Sedangkan di luar Ramadhan, kafe ini buka sejak 09.00 WIB. Penasaran nikmatnya pepes sarden? Silakan coba di kafe ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com