Terlebih jika obyek wisata merupakan tempat yang pas untuk menikmati nyanyian alam seperti kicauan burung, terlalu berisik hanya akan merusak ketenangan alam.
3. Berperilaku tidak sopan
Selain tidak terlalu berisik, menghargai satu sama lain bisa dilakukan dengan menghindari perilaku yang tidak sopan. Hal ini khususnya patut diperhatikan saat berinteraksi dengan masyarakat atau pengunjung setempat.
Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu seputar adat istiadat di obyek wisata tujuan. Pengetahuan itu penting agar terhindar dari perbuatan yang dianggap tidak sopan oleh masyarakat setempat.
4. Membuang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme
Pengelola suatu obyek wisata telah bersusah payah membangun dan mengelola berbagai fasilitas wisata untuk menarik pengunjung. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi siapa pun untuk ikut menjaganya.
Cara paling mudah yang bisa dilakukan pengunjung adalah dengan tidak melakukan vandalisme atau pengerusakan. Jika fasilitas wisata sampai rusak atau penuh coretan, maka hal itu tentu merusak keindahan tempat wisata.
Baca juga: 6 Alasan Tidak Mendaki Gunung ketika Musim Hujan
Selain itu, pengunjung hendaknya harus selalu menjaga kebersihan. Dengan tetap menjaga kebersihan dan tidak melakukan vandalisme, seseorang sudah mendukung sektor wisata untuk terus maju dan berkembang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan