Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pasar Inis Jadi Destinasi Libur Lebaran Unggulan di Purworejo

Kompas.com - 10/06/2019, 08:49 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Selain identik dengan mudik, Lebaran juga kerap dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk berlibur bersama keluarga.

Berbagai destinasi menarik pun menjadi tujuan berlibur, salah satunya adalah destinasi digital Pasar Inis di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pasar Inis terlihat unik, alami dan tradisional. Sebab, lokasinya berada di area persawahan.

Selain itu, terdapat pula menu makanan tradisional untuk memanjakan lidah pengunjung. Pengelola juga menyediakan "duit piring" sebagai alat transaksi di pasar tersebut.

Dengan konsep ini, ternyata Pasar Inis mampu menyedot ratusan pengunjung tiap minggunya. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pedangan dan menambah pemasukan kas desa.

"Setiap pengunjung akan menukarkan uangnya dengan 'duit pring' yang nilainya ditentukan menurut warna bambu. Warna hijau seharga Rp 2.000, kuning Rp 5.000, ungu Rp 10.000, dan merah Rp 20 000. Kelebihan ini jadi keunggulan Pasar Inis" ujar Juragan Pasar Inis, Kamto, sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (10/5/2019).

Keunikan lain dari Pasar Inis adalah disediakannya permainan tradisional yang bisa pengunjung mainkan, seperti egrang, gerobak kayu, patung jerami, dan perkakas dari bambu serta kayu.

"Alhamdulillah dengan keunikan ini telah mendapat respons positif dari masyarakat. Ke depan kami mencoba memperbaiki infrastruktur yang ada seperti akses jalan serta pemadatan lokasi pasar," lanjut Kamto.

Ramah lingkungan

Selain berkonsep tradisional, Pasar Inis juga memiliki konsep ramah lingkungan serta menjaga nilai-nilai luhur budaya masayarakat setempat.

Hal ini karena nilai utama dari sebuah hajatan seperti Pasar Inis adalah partisipasi warga dan nilai kemanfaatannya.

Terutama dalam hal peningkatan ekonomi warga. Untuk mendukung hal tersebut, para penjual yang mengisi pasar ini sebagian besar adalah masyarakat sekitar.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono mengatakan, Pasar Inis bisa menjadi stimulus bagi pengembangan ekonomi masyarakat dari kepariwisataan.

“Inilah salah satu terobosan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) di dunia pariwisata. Memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Don.

Saat ini juga, lanjutnya, ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan. Semua berbasis pada atraksi pariwisata untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi.

"Hasilnya, diharapkan perekonomian masyarakat juga ikut terdongkrak," ujar Don.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com