Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2019, 09:53 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika mengunjungi bibir laut dengan pasir pantai berlimpah, wisatawan yang mengunjungi pantai kerap melakukan berbagai aktivitas menyenangkan seperti berenang atau membuat istana dari pasir.

Namun, apa jadinya jika istana pasir hasil buah tangan wisatawan mencapai ketinggian lebih dari 17 meter?

Di Binz, Jerman, tepatnya di Pulau Reugen di Laut Baltik, ada kompetisi tahunan membuat istana dari pasir pantai yang bertajuk "Sand Sculptures Festival".

Untuk tahun ini, salah satu istana pasir karya seniman pasir bernama Thomas van Dungen didaulat menjadi istana pasir tertinggi yang pernah dibuat dengan rincian ketinggian 17,66 meter atau sekitar 57,94 kaki.

Baca juga: Perhatikan Hal Ini saat Mengunjungi Kawasan Pantai di Gunungkidul

Tingkat kedetailannya pun bisa terbilang luar biasa, dengan pahatan seekor naga di kaki dan dinding kastil yang menjulang tinggi, persis seperti serial film Game of Thrones.

Istana yang telah dibuat sejak bulan Mei tersebut menumbangkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh kastil pasir di Duisburg, Jerman pada tahun 2017 dengan ketinggian 16,88 meter.

Istana pasir tertinggi yang pernah di buat, lokasinya di Jerman.CNN Travel Istana pasir tertinggi yang pernah di buat, lokasinya di Jerman.

Kendati demikian, seperti istana pasir pada umumnya, bangunan ini tidak akan bertahan lama. Jika Kamu ingin melihat istana pasir raksasa ini, datanglah ke lokasi sampai November, sebelum bangunannya runtuh.

Tiket masuk untuk dapat melihat istana ini sebesar 8,50 euro atau sekitar Rp 137.000. Sementara untuk anak-anak, satu tiket dibanderol 5,50 euro atau sekitar Rp 88.500.

Tentang Kompetisi

Kompetisi sandcastle ini telah menjadi agenda tahunan pada kalender sosial Binz sejak tahun 2010. Ketika penyelenggaraan akan mulai, para wisatawan berduyun-duyun untuk melihat patung pasir kreatif yang tersebar di sekitar pantai Binz.

Jerman memang terkenal dengan pantainya yang memiliki pasir pantai melimpah. Namun untuk kompetisi ini, penyelenggara menggunakan pasir pantai impor dari Belanda karena memiliki struktur yang mudah untuk dipahat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com