Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pantai Dato, Surga Tersembunyi di Sulawesi Barat

Kompas.com - 13/06/2019, 11:30 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hamparan pasir putih lembut, deretan batu karang di sepanjang garis pantai, hingga air laut berwarna kebiruan.

Itulah gambaran pesona yang dimiliki Pantai Dato. Pantai kebanggaan warga Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Sepanjang garis Pantai Dato merupakan rumah bagi berbagai jenis kepiting dan kerang. Selain itu, perairan lepas pantainya pun relatif tenang.

Dengan semua kelebihan yang dimiliki, pantai ini cocok untuk segala jenis wisata pantai, seperti bermain pasir, memancing, hingga berenang.

Pemilik hobi snorkeling dan menyelam juga akan dimanjakan oleh Pantai Dato. Sebab, kondisi bawah laut pantai ini masih terjaga baik dengan terumbu karang alami.

Baca jugaPantai Bara, Tempat Menyepi di Ujung Tanjung Bira

Berbagai ikan warna-warni dan penghuni laut lainnya juga dapat dengan mudah ditemukan.

"Pantai ini masih alami dan terjaga dengan baik, sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Terutama pada hari-hari libur," ucap Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Majene Andi Beda Basharoe, Rabu (12/9/2019).

Faslitas penunjang lainnya, seperti rumah makan, juga sudah dimiliki.

Di sini terdapat sejumlah pedagang yang menawarkan aneka macam kuliner dengan menu tradisional Majene dengan harga bersahabat.

Potensi besar

Sebagai pantai yang masih jauh dari sorotan, Pantai Dato dinilai memiliki potensi luar biasa dan layak menjadi rujukan baru bagi wisatawan.

"Potensinya bukan saja dari destinasi alam, tetapi juga destinasi sejarah dan budaya. Namun, saat ini masih terbatas kunjungan wisatawan lokal dari Majene dan sekitarnya," terang Kepala Subbidang (Kasubbid) Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene Irwan Susanto.

Akan tetapi, menurut Irwan, dampak dari hadirnya wisatawan lokal cukup bisa membantu membangun ekonomi masyarakat sekitar.

Ke depannya, dia berharap semakin banyak wisatawan luar datang dan berkunjung ke Pantai Dato dan destinasi wisata lain di Majene agar perekonomian warga semakin berkembang.

Baca juga5 Pantai Ramah Buat Surfer Pemula di Bali

Hal senada disampaikan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Muh. Ricky Fauziyani.

Menurutnya, potensi besar Pantai Dato layaknya permata yang siap dipoles. Kemenpar pun berkomitmen untuk terus mempromosikannya diberbagai kesempatan.

"Yang penting jangan ragu untuk berkoordinasi terus dengan pusat. Kami pasti akan membantu daerah-daerah yang serius mengembangkan pariwisatanya," ucap Ricky dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/9/2019).

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai Pantai Dato sudah memiliki faktor penunjang yang baik. Misalnya, terdapat Bandara Tampa Padang di Mamuju untuk mempermudah aksesnya.

"Konsepnya selalu sama, 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik. Tinggal terus menghadirkan atraksi berkelas dunia untuk mengundang wisatawan datang," pungkas Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com