Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Langka, Harga Black Sapote Rp 150.000 Per Buah

Kompas.com - 18/06/2019, 12:20 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan black sapote atau sawo hitam di Indonesia memang masih sulit ditemui di pasaran. Penyebabnya, buah asal Meksiko yang memiliki cita rasa mirip puding cokelat ini belum ditanam secara massal.

Kebanyakan petani saat ini hanya menanam black sapote di dalam pot. Minimnya bibit pohon, permodalan, hingga lahan menjadi kendala pembudidayaan tanaman buah ini.

Alhasil harga black sapote saat ini masih tergolong tinggi.

KompasTravel mencoba mencari tahu petani yang menjual buah black sapote. Ternyata tak mudah menemukannya. Pasalnya selama ini kebanyakan petani hanya menjual bibit pohonnya saja, bukan buahnya.

Pada awal Maret 2019 KompasTravel sempat menemukan sebuah akun di instagram yang menjual bibit sekaligus buah black sapote. Sekilo black sapote harganya Rp 300.000.

Black sapote, buah asal Meksiko yang memiliki rasa mirip puding coklat.Dokumentasi Pribadi Petani Black Sapote, Eko Setyawan Black sapote, buah asal Meksiko yang memiliki rasa mirip puding coklat.

"Sekilo biasanya isinya dua. Karena buahnya lumayan besar," ujar penjual melalui percakapan pesan singkat.

Cukup mahal ya? Untuk meyakinkan, KompasTravel mencoba mencari akun lain yang menjual buah black sapote. Ternyata sama, satu buah black sapote diberi harga Rp 150.000

Black sapote juga sudah mulai dijual di aplikasi-aplikasi belanja online. Rata-rata harganya sama, Rp 150.000 per buahnya.

Salah satu petani black sapote asal Wonogiri, Jawa Tengah, Eko Setyawan mengatakan, sangat terbatasnya ketersediaan buah menjadi faktor utama mahalnya harga black sapote.

"Black sapote ini kan masih langka ya, jadi harganya tinggi. Ini petani di jaringan kami sedang mencoba budidaya black sapote dalam skala besar. Tapi ini masih proses. Kalau sudah jadi mungkin harga black sapote bisa turun," katanya.

Tak hanya mahal, kamu juga harus bersabar menunggu lama sekitar 2,5 bulan hingga akhirnya mendapatkan buah unik ini.

"Nanti setelah dikirim buah juga harus diperam dulu selama 1 sampai 2 minggu. Kami kirim dalam kondisi mentah," ujar Eko.

Bagaimana, kamu tertarik berburu black sapote?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com