Johanes menjelaskan, saat puncak Nagekeo Seafood Festival, nelayan di Kampung Nangadhero akan bakar 1.000 ikan. Selain bakar ikan, jenis kuliner lainnya akan dipamerkan di berbagai stand yang dilakukan warga setempat. Bahkan, saat itu dipamerkan cokelat hasil produksi dari masyarakat Maunori.
“Saat dilangsungkan festival tersebut, pementasan budaya khas Nagekeo serta talk show dan pementasan musik menghidupkan suasana saat kegiatan berlangsung,” jelasnya.
Libatkan TNI Angkatan Laut Maumere
Bupati Nagekeo menjelaskan, festival seafood ini didukung oleh TNI Angkatan Laut Maumere. Anggota TNI AL bersama masyarakat nelayan membersihkan sampah di sekitar lokasi pameran.
“Anggota TNI Angkatan Laut Maumere dan Pos Angkatan Laut di Kabupaten Nagekeo terlibat bersama masyarakat dengan gerakan membersihkan sampah dan mempromosikan pariwisata seperti Pantai Pasir Putih Rii Taa,” kata Johanes.
Festival Kedua di Era Johanes
Pegiat Nagekeo Seafood Festival 2019, Yohanes Lado kepada Kompas.com, Senin (17/6/2019) menjelaskan, Nagekeo Seafood Festival merupakan festival kedua selama Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupatinya yang belum setahun memimpin kabupaten tersebut.
“Setelah pemuda Maupongo sukses menyelenggarakan Festival Pantai Enagera maka pemuda bahari di Pantai Nangadhero menyelenggarakan festival bahari dengan menghadirkan makanan laut yang ada di pesisir pantai utara dari Kabupaten Nagekeo," katanya.
“Kini pemuda Nagekeo bangkit menyelenggarakan berbagai event lokal sesuai dengan potensi yang dimiliki. Selanjutnya, pemuda di bagian tengah dari Kabupaten Nagekeo akan menggelarkan festival makan lokal yang dimasak dengan periuk tanah dan bambu. Selain itu akan menggelar festival makan cokelat di bagian Maunori,” tambah Lado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.