Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/07/2019, 11:58 WIB

CILEGON, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) akan mengembangkan destinasi wisata seiring dengan rute kapal yang beroperasional.

"Lintasan yang dilalui (oleh kapal ASDP) rata-rata melalui potensi alam di Indonesia. Untuk itu pencanangan pariwisata sangat berkaitan erat," kata Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi di acara diskusi grup bersama milenial, KMP Portlink ASDP Lintasan Merak – Bakauheni, Jumat (5/7/2019).

Hadi menyebutkan ASDP memulai dengan memperbaiki layanan khususnya pada destinasi wisata untuk menambah kenyamanan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kemudian memanfaatkan kapal ASDP di luar waktu operasional untuk membawa wisatawan berkeliling destinasi. Contohnya yang akan dioperasikan adalah di Selat Sunda," katanya.

Baca juga: Tanggapan Menpar soal Kekecewaan Turis Thailand saat Perjalanan ke Bromo

Untuk menunjang aktivitas wisata, Hadi juga menyebutkan ASDP mengoperasikan marina, pelabuhan, dan hotel.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dengan adanya moda transportasi penyeberangan ini bisa mendorong perekonomian dan ekosistem pariwisata. Apalagi moda tranportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat dan seluruh wisatawan.

“Tidak hanya mendorong konektivitas antar-pulau, keberadaan moda transportasi ini juga mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat,” kata Arief.

ASDP saat ini beroperasi di 234 rute, 35 pelabuhan, dengan 150 kapal. Seperti di Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauheni, Kepulaun Seribu, Danau Toba dengan KMP Ihan Batak, Tanjung Kelayang dengan KMP Gorare, Labuan Bajo dengan KMP Komodo, Wakatobi dengan KMP Bahtera Mas II, Morotai dengan KMP Ngafi, KMP Drajat Paciran, dan KMP Gajah Mada.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+