Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2019, 21:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelaran pertunjukan International Mask Festival (IMF) 2019 di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta menghadirkan beberapa tarian. Salah satu yang unik adalah tampilnya Tari Losari dari Sanggar Purwa Kencana.

Tarian Yang Diciptakan 400 tahun

Tari Topeng Gaya Losari diciptakan Panembahan Losari, atau Pangeran Angkawijaya sekitar 400 tahun yang lalu. Tarian ini pada awalnya diciptakan untuk menyebarkan agama Islam.

Dalam penyajiannya, Topeng Losari mengedepankan penokohan dari cerita Panji, berbeda dengan tari topeng di wilayah Cirebon lain yang mengedepankan perkembangan sifat manusia yang menjurus ke nilai filosofis.

Baca juga: Berakhir Malam Ini, Jangan Lewatkan Festival Topeng Internasional di Solo!

Ditarikan Oleh Penari Dengan Mata Tertutup

Penari Tari Topeng Losari adalah Nur Anani M Irman atau yang sering dipanggil Nani Topeng Losari. Ia merupakan generasi ketujuh trah langsung penari Topeng Losari.

Nani ialah cucu dari Maestro Dewi Sawitri (Dalang Topeng dari Losari yang merupakan generasi keenam dari Topeng Losari).

Nani menari selalu dengan mata tertutup dan tidak pernah pernah mempedulikan jumlah penonton. Baginya, Tari Topeng Losari menari lebih kepada berdoa untuk Tuhan, tubuh, dan bumi.

Ciri Khas Tari Topeng Losari

Tari Topeng gaya Losari yang membedakannya dengan tari topeng gaya Cirebon lain adalah adanya 3 gerak yang menjadi ciri khas.

Gerak tersebut yakni gerak Galeyong, pasang Naga Seser (kuda-kuda menyamping lebar) menyerupai sikap Kathakali di India, serta sikap Gantung kaki yang mirip dengan kaki patung Dewa Shiwa sebagai Nataraja dari India yang mengharuskan penarinya memperlihatkan telapak kakinya ke samping.

Selain Tari Topeng Losari, juga terdapat beberapa tarian lain yang tak kalah menarik. Ragam tarian yang ditampilkan dalam acara IMF 2019 bisa dinikmati wisatawan selama dua hari yakni Jum’at (05/07/2019) hingga Sabtu (06/07/2019) di Pendopo Gedhe Balaikota Surakarta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Gunung Api Meletus Mendadak Saat Ramai Pendaki: Erupsi Merapi 2018

Travel Update
8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

8 Aturan di Umbul Sigedang Klaten, Ada Kolam Dewasa dan Anak

Travel Update
Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Umbul Sigedang di Klaten, Dulu Banyak Pohon Pisang dan Arca Mataram Kuno

Travel Update
7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

7 Aturan di Umbul Kapilaler Klaten, Patuhi untuk Kebaikan

Travel Update
Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Perlengkapan yang Sebaiknya Dibawa di Umbul Sigedang-Kapilaler, Klaten

Travel Tips
Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Pemerintah Kejar Target 11 Juta Kunjungan Wisman hingga Akhir Tahun

Travel Update
Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Pulau Sironjong Kecil di Pesisir Selatan Sumbar, Surga Lompat Tebing

Jalan Jalan
Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Catat, Daftar Libur Panjang 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com