“Di baliknya ada pengalaman empiris tentang kedahsyatan Laut Selatan Jawa,” kata Bambang (Kompas,26 Mei 2016). Pengalaman empiris yang dimaksud adalah tsunami besar di Laut Selatan.
Senada dengan Bambang, Eko Yulianto ahli paleotsunami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diberitakan Kompas.id (10/03/2018). Dalam Babad Tanah Jawa, seperti dikutip Eko, digambarkan Nyi Roro Kidul mengirimkan ombak besar jauh ke daratan.
Ratu Kidul sering meminta korban dengan mengerahkan ombak besar. Korbannya dilempar ke darat sebagai pesan. Hal ini menurutnya mirip peristiwa tsunami.
Hal inilah yang mengisyaratkan adanya kearifan lokal.
Sejarawan Anthony Reid dari Australian National University (2012), seperti diberitakan Kompas.id (28/07/2017) juga berpendapat, mitologi Ratu Kidul ini kemungkinan berkaitan dengan bencana tsunami.
Reid mendasarkan hipotesisnya setelah mengkaji petikan tembang dandang gula dari Babad Ing Sangkala yang ditulis pada 1738.
Reid, mendeskripsikan dalam babad ini tentang saat semua lenyap berubah jadi laut kemungkinan akan diasosiasikan dengan daya magis Ratu Kidul.
Menurut Reid Babad Ing Sangkala menguatkan kemungkinan terjadinya tsunami besar, yang melanda pantai selatan Jawa Tengah (Mataram) di tempat yang menjadi pusat perkembangan mitologi Ratu Kidul.
Sejumlah kearifan lokal ini juga didukung dengan beberapa bukti secara geologi.
Beberapa penelitian menunjukkan zona subduksi yang berada di bawah Samudra Hindia di selatan Jawa memang berpotensi dilanda gempa besar dan tsunami.
Nyi Roro Kidul dalam tata ruang kawasan Laut Selatan
Diberitakan Kompas.id (28/07/2017), keberadaan legenda kemungkinan turut memengaruhi pola keruangan masyarakat di selatan Jawa.
Kawasan rumah di kawasan Selatan Jawa cenderung berjarak dari laut dibandingkan permukiman di Pantai Utara Jawa yang cenderung padat.
Eko Yulianto berdasarkan peta Belanda tahun 1800-an, menyebut lokasi permukiman di pantai selatan Jateng dan DIY cenderung berjarak dari pantai.
“Permukiman hanya ada di sebelah utara Jalan Daendels,” kata Eko.
Mitigasi bencana melalui kearifan lokal tersebut semakin lama semakin memudar seiring berkembangnya zaman dan memudarnya ketakutan kepada penguasa Ratu Kidul.
Kini bisa kita jumpai, beragam pembangunan terjadi di sekitar pesisir Pantai Selatan. Seperti keberadaan Jalan lintas pantai selatan Jawa, atau adanya Bandar Udara Kulon Progo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.