Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kearifan Lokal Laut Selatan, Tempat Legenda Nyi Roro Kidul

Kompas.com - 20/07/2019, 08:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

“Di baliknya ada pengalaman empiris tentang kedahsyatan Laut Selatan Jawa,” kata Bambang (Kompas,26 Mei 2016).  Pengalaman empiris yang dimaksud adalah tsunami besar di Laut Selatan.

Senada dengan Bambang, Eko Yulianto ahli paleotsunami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) diberitakan Kompas.id (10/03/2018). Dalam Babad Tanah Jawa, seperti dikutip Eko, digambarkan Nyi Roro Kidul mengirimkan ombak besar jauh ke daratan.

Ratu Kidul sering meminta korban dengan mengerahkan ombak besar. Korbannya dilempar ke darat sebagai pesan. Hal ini menurutnya mirip peristiwa tsunami.

Hal inilah yang mengisyaratkan adanya kearifan lokal.

Sejarawan Anthony Reid dari Australian National University (2012), seperti diberitakan Kompas.id (28/07/2017) juga berpendapat, mitologi Ratu Kidul ini kemungkinan berkaitan dengan bencana tsunami.

Reid mendasarkan hipotesisnya setelah mengkaji petikan tembang dandang gula dari Babad Ing Sangkala yang ditulis pada 1738.

Reid, mendeskripsikan dalam babad ini tentang saat semua lenyap berubah jadi laut kemungkinan akan diasosiasikan dengan daya magis Ratu Kidul.

Menurut Reid Babad Ing Sangkala menguatkan kemungkinan terjadinya tsunami besar, yang melanda pantai selatan Jawa Tengah (Mataram) di tempat yang menjadi pusat perkembangan mitologi Ratu Kidul.

Sejumlah kearifan lokal ini juga didukung dengan beberapa bukti secara geologi.

Beberapa penelitian menunjukkan zona subduksi yang berada di bawah Samudra Hindia di selatan Jawa memang berpotensi dilanda gempa besar dan tsunami.

Nyi Roro Kidul dalam tata ruang kawasan Laut Selatan

Diberitakan Kompas.id (28/07/2017), keberadaan legenda kemungkinan turut memengaruhi pola keruangan masyarakat di selatan Jawa.

Kawasan rumah di kawasan Selatan Jawa cenderung berjarak dari laut dibandingkan permukiman di Pantai Utara Jawa yang cenderung padat.

Eko Yulianto berdasarkan peta Belanda tahun 1800-an, menyebut lokasi permukiman di pantai selatan Jateng dan DIY cenderung berjarak dari pantai.

“Permukiman hanya ada di sebelah utara Jalan Daendels,” kata Eko.

Mitigasi bencana melalui kearifan lokal tersebut semakin lama semakin memudar seiring berkembangnya zaman dan memudarnya ketakutan kepada penguasa Ratu Kidul.

Kini bisa kita jumpai, beragam pembangunan terjadi di sekitar pesisir Pantai Selatan. Seperti keberadaan Jalan lintas pantai selatan Jawa, atau adanya Bandar Udara Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com