Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tiga Kali ke Banggai, Menteri Susi Selalu Senang

Kompas.com - 28/07/2019, 11:36 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.comBanggai memiliki kekayaan alam laut luar biasa. Begitu banyak spot diving yang bisa dinikmati wisatawan, apalagi lautnya yang bersih terjaga.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat pembukaan Festival Pulo Dua 2019 yang digelar pada tanggal 25 hingga 28 Juli 2019 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Susi mengakui, dirinya telah tiga kali berkunjung ke Banggai dan senang mengetahui terumbu karang di sana terjaga dengan baik.

Ia lantas berpesan agar masyarakat, khususnya para nelayan, untuk menjaga habitat dengan tidak mencari ikan dengan troll, portas, dan dinamit.

Baca juga: Menteri Susi: Jaga Pulo Dua, Jangan Sampai Jatuh ke Asing

"Inilah yang membuat wisatawan mancanegara tertarik berkunjung ke sini," ujar Susi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/7/2019).

Staff Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multi Kultural Esthy Reko Astuti turut mengungkapkan hal senada.

Bahkan, terkait Festival Pulo Dua 2019, Banggai adalah sebuah paket lengkap wisata alam. Mulai dari keindahan pantai dan bawah lautnya, hingga wilayah pegunungan yang banyak belum dieksplor secara maksimal.

“ Jika potensi ini dieksplore dan mampu menyedot wisatawan mancanegara, maka ekonomi masyarakatnya juga bisa terdongkrak," tutur Eshty.

Baca juga: Suka Mancing? September 2019 Ada Mancing Kelas Dunia di Banggai

Kemeriahan begitu terasa ketika pembukaan festival dimulai dengan penampilan tarian Sakisi Suku Saluwang.

Setelah itu, dilanjutkan dengan tarian kolosal Mampo Saangu Tanga Mombulakon Tano, yang memiliki filosofi menyatukan masyarakat untuk membangun daerahnya.

Tak hanya menyuguhkan tari daerah setempat, pembukaan juga menampilkan fashion show dengan kostum yang menggambarkan kekayaan laut dan hasil bumi Banggai.

Suksesnya acara tersebut, pun diapresiasi oleh Eshty. Ia memuji kerja Bupati Banggai Herwin Yatim beserta jajarannya yang telah mengangkat pariwisata Banggai lewat Festival Pulo Dua.

Baca juga: Ayo ke Festival Pulo Dua, Surga Traveller di Lokasi Bekas Perang

Padahal, diungkap Esthy, tidak mudah untuk bisa menembus 100 Calender of Event Kemenpar.

"Ada beberapa kriteria yang dinilai antara lain atraksi budaya yang ditampilkan dilihat dari sisi kreativitas, inovatif, media velue, inspiratif dan lain-lain. Selain itu kami juga melibatkan kurator budaya yang juga ikut menilainya," kata Eshty.

Di lain sisi, Herwin Yatim mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Kemenpar yang telah memasukan Festival Pulo Dua dalam 100 Calender Of Event.

Ia berjanji akan terus rajin mempromosikan daerahnya agar bisa menjadi tujuan wisata dunia, sehingga nantinya berefek pada meningkatnya kesejahteraan masyarakatnya.

"Karena tujuan kami apalagi kalau bukan untuk kesejahteraan rakyat. Karena golnya dari pariwisata adalah meningkatkan perekonomian rakyat," pungkas Herwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com