Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Turis India Curi Barang Hotel di Bali, Ini Barang yang Bisa Diambil dari Hotel

Kompas.com - 30/07/2019, 13:50 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini sebuah video yang merekam barang bawaan rombongan turis diduga asal India tengah dibongkar beredar di media sosial.

Video tersebut menggambarkan rombongan turis tersebut membawa barang-barang fasilitas vila ke dalam koper mereka dan digeledah oleh pihak vila di Gianyar, Bali.

Adapun video tersebut diunggah oleh salah satu pengguna Twitter, Sabtu (27/7/2019).

Di tengah viralnya video tersebut, Ixigo yang merupakan perusahaan penyedia aplikasi pencarian kebutuhan wisata atau online travel agent (OTA)  terkemuka di India merilis video pada akun twitter resminya pada Minggu (28/7/2019).

Video berdurasi dua menit tiga detik tersebut diberi judul "stuff you can take from hotels" atau "barang yang bisa kamu ambil dari hotel".

Video tersebut menampilkan seorang wanita berkimono hotel memperagakan berbagai macam barang yang boleh dan tidak boleh dibawa pulang usai menginap di hotel. 

Baca juga: Viral Video Turis Ambil Barang Milik Vila di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Adapun barang yang boleh dibawa menurut video tersebut yaitu sikat gigi dan odol, shower cap, moisturiser, comb atau sisir, cotton buds, sabun batang, shower gel, shampo, conditioner, loofah, tisu toilet, shaving kit, vanity kit, sanitary bag, laundry bag, slippers, sewing kit, kopi dan teh, air mineral, serta peralatan tulis.

Sedangkan barang yang tak boleh dibawa pulang adalah hair dryer, handuk, bathrobe, hangers, seterika dan papannya, cutlery, kettle, mugs, lampu lantai, lampu meja, jam alarm, kursi, televisi, telepon ruangan, remote TV, baterai remote, hiasan dinding, gorden kamar, lampu, bantal, serta bedcover.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Ketahui agar Tak Dituduh Mencuri di Hotel

Video tersebut dikemas menarik layaknya video komedi dengan latar musik dengan ritme yang cepat.

Hingga hari ini, Selasa (30/7/2019) video ini telah ditonton lebih dari 158 kali, disukai oleh lebih dari 4.400 kali, di-retweet sebanyak 2.406 kali, dan mendapatkan ratusan komentar.

"great timing" ujar Sanjay Manaktala.

"GOOD. This is perfect marketing looking at the case of BALI," sebut Abhishek Verma.

"show this video in all international flights from India," sebut warganet lain bernama Dilpesh Kumar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com