Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawu Park, Sensasi Menikmati "Salju" di Tawangmangu

Kompas.com - 30/07/2019, 22:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pohon-pohon pinus terlihat teduh menaungi. Tak jauh dari pintu masuk, bocah-bocah kecil tampak bahagia, penuh tawa saat domba-domba di hadapan mereka antusias melahap potongan-potongan wortel yang mereka berikan.

Area “He Shaun The Sheep” adalah bagian dari wahana yang ada di Lawu Park, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Seorang Anak memberi makan domba di Lawu ParkKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Seorang Anak memberi makan domba di Lawu Park

Dengan membeli pakan seharga Rp 5.000 para anak-anak bisa merasakan sensasi memberi makan domba-domba yang ada di taman ini.

Tak hanya memberi makan domba, spot andalan dari Lawu Park 2 adalah adanya wahana bernama “Snow Park”.

Pada bagian ini taman ditata sedemikian rupa sampai menyerupai pemandangan layaknya berada di taman bersalju.

Baca juga: Suhu Ekstrem di Gunung Lawu, Ini Alternatif Wisata Selain Mendaki

Tanah terlihat putih, dan reranting pohon nampak penuh dengan guguran salju. Pun di bagian tengah rumah-rumah ala kutub utara berdiri lengkap dengan beberapa boneka saljunya.

Suasana salju kian lengkap manakala dari atas disemprotkan semacam cairan yang berterbangan layaknya salju betulan.

Seorang anak terlihat menikmati suasana di Snow Park Lawu Park 2KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Seorang anak terlihat menikmati suasana di Snow Park Lawu Park 2

Anak-anak terlihat bahagia. Melompat-lompat sembari menepukkan ke dua tangannya menyambut butiran salju buatan.

Lawu Park berdiri sejak tahun lalu. Tempat wisata ini mengusung konsep wisata halal untuk keluarga. Beberapa pilihan wahana lain yang bisa dinikmati pengunjung di tempat ini adalah resort, resto, wahana permainan, taman kelinci, serta spot selfie.

“Tempat wisata ini bisa untuk keluarga, kantor atau anak muda. Pokoknya untuk semua kalangan masyarakat. Paket lengkap pokoknya, resort ada, resto ada, outbound ada,” tutur Nila Monica, salah satu staf pengelola wisata Lawu Park kepada KompasTravel, Minggu (28/07/2019).

Spot foto Lawu Park 2KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Spot foto Lawu Park 2

Untuk tempat menginap Lawu Park menyediakan cottage, glamping serta super glamping. Bekerjasama dengan perhutani, Lawu Park berdiri di atas lahan perhutani.

Nila Monica menuturkan pendirian Lawu Park dilakukan secara bertahap. Semula hanya restoran yang berukuran tak terlalu besar, kemudian dikembangkan menjadi lebih besar lantas dilanjutkan dengan pendirian beberapa cottage. Berencana ke sini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com