Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Gimbal, Nyai Roro Kidul, dan Permintaan Tak Biasa Para Bocah Dieng

Kompas.com - 06/08/2019, 19:30 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

BANJARNEGARA, KOMPAS.com – Ada yang berbeda dari Kayang. Dari segi penampilan, ia tak seperti anak lainnya yang berambut gimbal. Meski usianya baru menginjak lima tahun, Kayang adalah seorang fashionista: rambut gimbalnya dikuncir rapi ke atas dan bajunya berwarna pink muda, senada dengan kalung dan gelang bergambar Hello Kitty yang dikenakannya.

Kayang Ayuningtiyas Nugroho (5) adalah salah satu dari 11 anak gimbal yang akan melakukan ritual pemotongan rambut di Dieng Culture Festival 2019. Pagi itu, Sabtu (3/8/2019), Kayang bersama ibunya Sugiarsih (38) dan ayahnya Kuat Adi Nugroho (38) tiba di rumah pemangku adat Dieng. Mereka berangkat dini hari dari Wonosobo.

Mbah Sumanto (73), begitu nama pemangku adat tersebut, menyambut keluarga Kayang dengan ramah. Mengenakan lurik tangan panjang dan blangkon berwarna hitam, Mbah Sumanto menyapa dengan ramah. Secangkir teh hangat meluncur ke depan saya. Mbah Sumanto mempersilahkan saya minum, membuka toples-toples camilan, kemudian bercerita.

“Biasanya anak gimbal itu nakal. Lebih nakal dari anak biasanya,” terangnya.

Salah satu anak yang akan menjalani pemotongan rambut gembel, Kayang Ayuningtiyas Nugroho (tengah), berfoto bersama keluarganya di rumah Tua Adat Ki Sumanto, di kawasan Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Salah satu anak yang akan menjalani pemotongan rambut gembel, Kayang Ayuningtiyas Nugroho (tengah), berfoto bersama keluarganya di rumah Tua Adat Ki Sumanto, di kawasan Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019).

Ucapannya berbuah senyuman di wajah Sugiarsih. Sambil membetulkan rambut anak sulungnya itu, ia bercerita tentang kenakalan Kayang terutama kepada adiknya yang berusia dua tahun.

“Kalau dia (Kayang) menendang, betul-betul menendang. Mainan adiknya hampir selalu direbut,” tutur Sugiarsih.

Meski begitu, Kayang adalah anak yang ramah dan enerjik. Ia kerap tertawa ketika kami mengobrol. Tentang kesukaannya terhadap warna pink, tentang hobinya menonton video tutorial make up di Youtube, tentang ketergantungannya terhadap es krim. Termasuk ketika ditanya, Kayang, permintaan apa yang kamu mau?

“Es krim cokelat,” begitu jawabnya berkali-kali, tanpa ragu.

Salah satu anak yang akan menjalani pemotongan rambut gembel, Kayang Ayuningtiyas Nugroho (tengah), Menunjukkan rambut gembelnya di rumah Tua Adat Ki Sumanto, di kawasan Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Salah satu anak yang akan menjalani pemotongan rambut gembel, Kayang Ayuningtiyas Nugroho (tengah), Menunjukkan rambut gembelnya di rumah Tua Adat Ki Sumanto, di kawasan Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019).

Permintaan yang dilontarkan anak berambut gimbal bukanlah permintaan biasa. Warga Dieng percaya, anak perempuan berambut gimbal adalah titisan dari Nyai Dewi Roro Ronce yang merupakan abdi penguasa Laut Selatan, Nyai Roro Kidul.

Sementara itu, jika anak tersebut adalah laki-laki, warga Dieng percaya bahwa mereka merupakan keturunan dari Kyai Kaladete. Sang Kyai dipercaya sebagai penguasa Dataran Tinggi Dieng, yang kini bersemayam di Telaga Balekambang.

Sejak usia 1 tahun

Mbah Sumanto menjelaskan, rambut gimbal pada tiap anak bisa muncul dari usia satu tahun. Namun sebelum muncul, bocah tersebut biasanya sakit-sakitan.

“Biasanya sakit-sakitan dulu, kejang-kejang. Nanti begitu muncul gimbalnya, sudah tidak sakit lagi,” ungkapnya.

Hal tersebut diamini Sugiarsih. Ia bercerita, Kayang mengalami sakit-sakitan sedari bayi. Badannya selalu panas dan tidurnya selalu susah.

“Sudah ke dokter, pengobatan segala macam. Tapi tidak berhasil. Sampai akhirnya rambut gimbal keluar di usia 1 tahun, saya baru sadar,” kisah Sugiarsih.

“Saya juga waktu kecil rambut gimbal,” lanjutnya sambil tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com