Contohnya Punthuk Setumbu dekat Bukit Rhema yang terkenal lewat film Ada Apa Dengan Cinta? 2 ada juga Bukit Berede yang masih belum begitu banyak wisatawan.
Ada juga obyek wisata lain seperti Ketep Pass utnuk meilihat pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, Top Selfie Pinusan Kragilan bagi yang suka foto Instagramable, Candi Umbul sebuah situs pemandian air panas dari zaman purbakala, atau Taman Wedari untuk wisata santaik melihat bunga.
Selesai mengunjungi obyek wisata, waktunya berburu makanan di Magelang. Ada banyak makanan khas di Magelang yang sulit ditemui di tempat lain, seperti sop senerek sop bening dengan ciri khas kacang merah, sayuran, dan daging.
Tahu kupat Magelang yang ikonik, karena rasa kuah encernya yang manis dan gurih berbeda dengan tahu kupat daerah lain.
Jangan lewatkan juga mangut beong, hidangan pedas dari ikan beong yang hanya hidup di Sungai Progo.
(Baca juga: Libur Panjang 2017, Saatnya Menikmati Wahana Baru di Candi Borobudur)
Untuk malam hari menyantap nasi goreng magelangan sambil menyeruput wedang kacang dapat menghangatkan tubuh di malam sejuk.
Untuk menuju Magelang sangat mudah, karena dapat diakses dari tiga bandara yakni Bandara Adisucipto dan Bandara Kulon Progo di Yogyakarta dan Bandara Jendral Ahmad Yani di Semarang.
Dari Semarang ke Magelang bisa menumpang mobil travel yang beroperasi setiap hari. Dari Yogyakarta ke Magelang bisa menumpang Bus DAMRI dari bandara atau menumpang bus reguler dari Terminal Giwangan. Waktu tempu sekitar 1,5 sampai dua jam.
Di Magelang untuk memudahkan mobilitas dapat menyewa kendaraan roda dua seperti motor atau sepeda.
Jika ingin mengunjungi Magelang dengan suasana yang kondusif, hindari berkunjung saat musim libur sekolah, atau libur Lebaran dan tahun baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.