Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sajian Khas yang Muncul saat Momen Tahun Baru Islam

Kompas.com - 30/08/2019, 15:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Grid.ID

KOMPAS.com - Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Islam dirayakan oleh Muslim Indonesia, Jumat (30/8/2019). Di beberapa daerah Indonesia, Tahun Baru Islam dirayakan dengan syukuran, memanjatkan doa, dan bersantap bersama.

Ada beberapa makanan yang slelau muncul saat perayaan Tahun Baru Islam seperti yang KompasTravel rangkum berikut ini.

1. Bubur suro

Kartibi juru masak bubur suro, saat mengaduk bubur untuk dibagikan kepada warga dan jamaah masjid Suro Palembang, Sumatera SelatanKOMPAS.com/ Aji YK Putra Kartibi juru masak bubur suro, saat mengaduk bubur untuk dibagikan kepada warga dan jamaah masjid Suro Palembang, Sumatera Selatan

Bubur suro ini selalu keluar saat Tahun Baru Islam khususnya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.

Bubur suro terkenal dengan bumbu yang berbeda dengan bubur pada umumnya, seperti jahe, santan, dan sereh. Di atas bubur suro biasanya ditaburi tujuh jenis kacang dan toping yang berbeda setiap daerah.

Biasanya selalu ada protein seperti telur dadar, ayam opor, atau empal, ada juga pendamping lain seperti perkeel dan timun.

2. Bubur merah putih

Beda dengan daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menyantap bubur suro, masyarakat Jawa Barat menyantap bubur merah putih saat Tahun Baru Islam.

Bubur merah putih merupakan bubur dengan perpaduan rasa merah yang manis dari gula merah, sedangkan rasa gurih pada bubut putih dari santan. Bubur merah putih ini disantap bersama di masjid oleh masyarakat Jawa Barat.

Warga masyarakat saat berebut gunungan yang terbuat dari hasil bumi di Masjid GedheKOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Warga masyarakat saat berebut gunungan yang terbuat dari hasil bumi di Masjid Gedhe

3. Gunungan hasil bumi

Warga Banyuwangi terkenal punya tradisi Grebek Tumpeng Suro yakni gunungan dengan berbagai macam hasil bumi yang kemudian diarak satu kilometer.

Selesai diarak, tumpeng diperebutan warga dan dapat disimpan atau dimasak yang dipercaya dapat menjadi berkah.

4. Apem

Ratusan warga mengelilingi tumpeng besar berisi ribuan butir kue apem di alun-alun Jombang Jawa Timur, Jumat (3/5/2019) petang. Menyambut Ramadhan, Pemkab Jombang setiap tahun menggelar kegiatan gerebek apem, sebagai penanda dan pengingat datangnya bulan ramadhan.                     KOMPAS.com/MOH. SYAFII Ratusan warga mengelilingi tumpeng besar berisi ribuan butir kue apem di alun-alun Jombang Jawa Timur, Jumat (3/5/2019) petang. Menyambut Ramadhan, Pemkab Jombang setiap tahun menggelar kegiatan gerebek apem, sebagai penanda dan pengingat datangnya bulan ramadhan.
Di beberapa daerah di Jawa Tengah, gunungan terdiri dari jajanan pasar yang disusun sedemika rupa. Biasanya apem selalu ada dalam gunungan tersebut.

Masyarakat Karanganyar, Jawa Tengah bahkan punya tradisi Wahyu Kliyu yakni melempar apem ke tikar yang telah dilapisi daun pisang. Tradisi ini untuk memohon anugerah kepada Tuhan.

5. Tumpeng

Tumpeng selalu hadir dalam perayaan, khususnya di Jawa. Tak terkecuali saat Tahun Baru Islam tumpeng akan hadir dan disantap bersama. Tumpeng melupakan lambang hubungan Tuhan dengan manusia, dan manusia dengan sesamanya. Lewat filosofi yang begitu idah tak heran tumpeng selalu hadir dalam sebuah perayaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com