Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Mie Balap Dibagikan Gratis, Saatnya Mencicipi Mie khas Medan Ini

Kompas.com - 01/09/2019, 15:39 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

Asal muasal mie balap

"Orang Medan ini memang suka buat nama-nama. Mie balap ini mungkin karena orang yang memasak sangat cepat, seperti sedang balap balapan begitu," kata Ilham.

Jangankan mie balap, Ilham juga kerap disangka bernama "Mail" karena orang-orang memanggilnya dengan sapaan "Il". Akhirnya pada tahun 2007, nama "Mail" itu pula yang menjadi nama warung makannya. Ilham sendiri belajar membuat mie balap dari pamannya yang telah berjualan sejak 1970-an.

Mie balap sendiri adalah sajian mietiauw (kwetiauw) atau bihun, yang ditumis dengan daun bawang, telur, tauge, dan kecap manis. Jika ingin tambah topping, Ilham menyediakan boga bahari segar seperti cumi, udang, dan bakso ikan.

Ciri khas rasa mie balap ada pada penggunaan telur yang sangat banyak. Bayangkan saja, untuk memasak 20 porsi, Ilham menggunakan 30 butir telur. Jadilah mietiauw dan bihun memiliki tekstur yang kental karena telur.

Selain tekstur yang khas, aroma mie balap juga jadi lebih khas yaitu karena wangi dari tumisan telur. Apalagi ketika dituang di piring beralaskan daun pisang, aroma mie balap tambah menggugah selera.

(Baca juga: Kiat Memilih Jengkol Terbaik dari Pembuat Jengkol Pelakor)

Dalam sehari di warungnya yang berada di Jalan Krakatau, Medan, Ilham dapat menjual 2.000-3.000 porsi mie balap. Warungnya sempat viral karena beberapa kali didatangi oleh politisi untuk berkampanye.

Harga seporsi mie balap telur dijual Rp 8.000, sedangkan mie balap boga bahari dijual Rp 16.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com