Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Jenis Pempek yang Bisa Kamu Temui di Jambi

Kompas.com - 05/09/2019, 12:10 WIB
Albert Supargo,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pempek merupakan salah satu camilan yang populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dengan tekstur yang kenyal, membuat banyak orang tergila-gila dengan kuliner satu ini.

Walaupun terkenal di Palembang dan Bangka, cemilan satu ini juga dapat ditemukan di Jambi.

Jenis pempeknya pun beragam, ada yang memakai kuah bening asin, ada yang berisi telur dan masih banyak lagi.

Dari informasi yang dihimpun KompasTravel, berikut 7 jenis pempek yang bisa kamu temui di Jambi :

Menu pempek lenjeran di rumah makan pempek Cawan Putih, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.KOMPAS/RADITYA HELABUMI Menu pempek lenjeran di rumah makan pempek Cawan Putih, Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

1. Lenjer

Sesuai dengan namanya, pempek satu ini memiliki bentuk yang panjang layaknya tongkat. Bahan pembuatan dengan pempek lain tetap sama, tapi bentuknya saja yang dibuat berbeda.

“Biasanya varian yang normal dijual yang rebus tapi bisa digoreng sendiri dan rasanya tidak kalah enak, jadi garing diluar dan kenyal di dalam,” sebut Renny, salah satu pembuat pempek di Jambi.

Pada dasarnya pempek lenjer dibedakan menjadi dua macam, yakni pempek lenjer mini dan pempek lenjer jumbo. Pempek lenjer mini ukurannya sepertiga dari yang jumbo.

 2. Lenggang

Jenis satu ini berbahan baku dari pempek lenjer yang dipotong kecil-kecil.

Potongan itu akan dicampurkan dengan telur ayam atau bebek di dalam wadah daun pisang berbentuk mangkuk kubus dan dipanggang diatas bara api.

“Biasanya mayoritas tempat akan mengoreng pempek ini untuk mempermudah pembuatan,” ujar Renny.

Pempek Kapal SelamDok. Tribun Jabar Pempek Kapal Selam

3. Kapal Selam

Bentuknya besar dan bulat menjadi dasar penamaan salah satu jenis pempek ini.

Bentuk tengahnya yang menggembung diisi dengan kuning telur dengan bagian ujungnyaa juga dibuat menjulang.

Adanya telur membuat pempek ini digemari oleh masyarakat.

4. Adaan

Pempek satu ini memiliki bahan yang berbeda dengan yang lainnya. Penambahan santan dan daun bawang mejadi ciri khas dari hidangan satu ini.

Adanya santan membuat rasa dari pempek ini lebih gurih dari pada jenis lainnya, daun bawang juga menciptakan aroma khas yang mengundang nafsu makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com