Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Galau Didi Kempot, Promosi Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 09/09/2019, 17:47 WIB
Silvita Agmasari,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Didi Kempot terkenal handal membuat lagu cinta berkisah sedih. Uniknya jika kamu Sobat Ambyar (penggemar setia Didi Kempot), lagu-lagu yang dikarang dan dinyanyikan Didi Kempot berlatar di obyek wisata ternama.

Contoh obyek wisata yang menjadi latar lagu Didi Kempot adalah Stasiun Balapan, Terminal Tirtonadi, Pasar Klewer, Gunung Api Purba Ngalanggeran, Malioboro, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: 8 Tempat Wisata dari Lagu Didi Kempot, Bikin Ambyar

The GodFather of Broken Heart pada akhirnya membantu promosi obyek wisata lewat cara yang unik, yakni lewat lagu.

"Kita sebagai warga negara paling tidak ikut mempromosikan pariwisata yang ada di daerah kita itu baik, kayaknya senang aja gitu bisa membahagiakan orang daerah tersebut,” kata Didi Kempot dikutip dari TribunTravel yang tayang Jumat (2/8/2019).

Didi Kempot mengatakan ide membuat lagu dengan nama obyek wisata didapat ketika ia berjalan-jalan atau mendengar kisah dari warga setempat.

Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penyanyi campursari, Didi Kempot saat cek sound sebelum acara program Rosi di Kompas TV di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Dari sana ia menambahkan 'bumbu-bumbu' alias kisah patah hati. Ia juga yakin semua tempat memiliki kenengan tersendiri bagi setiap orang.

“Karena tempat wisata banyak orang punya kenangan di situ tempat terminal, stasiun, pelabuhan, tempat wisata, masjid ada cinta dan ada tangis di situ,” kata Didi Kempot.

Didi Kempot memang terkenal lekat dengan dunia pariwisata. KAI pernah mengangkat Didi Kempot menjadi duta kereta api. Penyanyi kelahiran Solo ini juga pernah mendapat penghargaan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) sebagai seniman berbakat yang memproduksi lagu bertema destinasi wisata.

Kunjungan wisatawan karena lagu

Bahkan, lagu 'Banyu Langit' karya Didi Kempot, yang mengambil cerita tentang Gunung Api Purba Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta berdampak postif bagi perkembangan wisata di sana.

"Dampaknya positif bagi kunjungan wisatawan," kata salah satu Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono saat dihubungi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Lagu Banyu Langit Didi Kempot, Bikin Turis Penasaran ke Nglanggeran

Aris mengatakan, dalam bait lagu karya 'Godfather of Broken Heart' terdapat kisah tentang banyu langit.

"Ada yang mencari banyu langit pas sampai di puncak. Kebanyakan yang mencari wisatawan sepuh (tua) yang mencari asal-usul atau cerita banyu langit," ucapnya.

Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto mengatakan, dampak lagu Banyu Langit sudah muncul sejak tiga tahun terakhir.

Dampak dari lagu ini diketahuinya ketika berbincang bersama wisatawan. Bahkan ada yang memang belum mengetahui adanya wisata Gunung Api Purba Nglanggeran sebelum lagu tersebut tenar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com