Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Djawatan Banyuwangi, Bagai Masuk ke Hutan Lord of The Rings

Kompas.com - 26/09/2019, 08:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Dalam film The Lord of The Rings, dikisahkan terdapat hutan lebat dengan pohon-pohonnya yang besar. Ternyata hutan semacam itu juga ada di dunia nyata, tepatnya di De Djawatan Banyuwangi.

De Djawatan merupakan hutan yang ada di tengah kota. Obyek wisata Instagramable ini menawarkan suasana teduh dengan rimbunnya pepohonan yang mampu mengusir panasnya siang hari.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Tepi Laut di Jember yang Bisa Dikunjungi

Pepohonan trembesi raksasa yang ada di De Djawatan pun menjadi latar belakang foto yang Instagramable. Saat ini, hutan kota ini menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Banyuwangi.

De Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jarak tempuh dari Kota Banyuwangi adalah sekitar 31,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Pesona pohon trembesi raksasa yang Instagramable

Meski berada di tengah pohon-pohon trembesi raksasa, tidak ada kesan seram sama sekali di De Djawatan. Sebaliknya, pepohonan raksasa itu terasa sangat teduh dan indah dipandang. Wajar jika banyak orang yang datang, terutama saat hari libur.

De Djawatan dikelola oleh Perhutani yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Oleh karena itu, fasilitas penunjang wisata, seperti jalan setapak di antara pepohonan sudah begitu baik. Rerumputan pun sudah dipangkas sehingga permukaan tanah tampak lapang dan mudah dilalui.

Para pengunjung yang berwisata ke De Djawatan, Banyuwangi. (22/9/2019)KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Para pengunjung yang berwisata ke De Djawatan, Banyuwangi. (22/9/2019)

Saat KompasTravel berkunjung ke De Djawatan, Minggu (22/9/2019) lalu, banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Tentu saja berfoto merupakan aktivitas wajib wisatawan yang datang ke De Djawatan.

Baca juga: Teluk Love Jember yang Romantis dengan Bentuk Hati

Dengan sudut pengambilan foto yang tepat, berada di De Djawatan seolah seperti sedang ada di tengah hutan lebat dengan pepohonan raksasa. Orang-orang akan terlihat sangat kecil saat berada di samping pohon trembesi.

Seorang pengunjung De Djawatan sedang berfoto dengan latar belakang pepohonan trembesi raksasaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pengunjung De Djawatan sedang berfoto dengan latar belakang pepohonan trembesi raksasa

Jika hendak melakukan sesi pemotretan eksklusif seperti pre wedding, maka lebih baik datang saat hari biasa, bukan di akhir pekan.

Banyaknya pengunjung saat akhir pekan membuat hasil jepretan akan bocor dengan orang lain yang ikut terpotret.

Aktivitas di De Djawatan

Pengunjung yang datang ke De Djawatan tidak hanya bisa foto-foto saja. Mereka juga bisa melakukan aktivitas seperti naik kuda, naik andong, atau naik ATV.

Tarif kuda tunggang adalah Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Sementara tarif naik dokar adalah Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Pengunjung juga bisa naik ATV dengan tarif Rp 50.000. Pengunjung yang membawa anak kecil bisa memboncengkan mereka. Ada pula mini trail khusus anak-anak dengan tarif Rp 25.000.

Pengunjung De Djawatan sedang naik ATV,KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pengunjung De Djawatan sedang naik ATV,

Dengan fasilitas naik kuda, dokar, atau ATV, pengunjung bisa keliling De Djawatan tanpa harus susah-susah berjalan kaki. Telah tersedia rute khusus untuk berkeliling hutan Instagramable ini sehingga aman untuk dilalui.

Pengunjung juga bisa berwisata kuliner di De Djawatan. Telah tersedia warung makan dan café outdoor sehingga wisatawan bisa bersantap sembari menikmati sejuk dan teduhnya hutan trembesi ini.

Baca juga: Mudik ke Yogyakarta, Mampirlah ke Spot Instagramable di Pinus Pengger

Berkunjung ke De Djawatan paling pas dilakukan saat baru buka atau pada sore hari. Cahaya matahari yang condong ke timur atau barat di sela-sela pepohonan akan membuat pemandangan semakin memukau.

Jasa Dokar di De Djawatan BanyuwangiKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jasa Dokar di De Djawatan Banyuwangi

Meski demikian, berkunjung pada siang hari juga tidak ada salahnya. Panasnya matahari siang tidak terasa karena terhalang oleh rindangnya pohon trembesi.

Tarif tiket masuk De Djawatan cukup terjangkau, yakni Rp 5.000 per orang. Jam buka De Djawatan adalah mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 17.00 atau 17.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com