Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kita Boleh Sembarangan Duduk di Dekat Pintu Darurat Pesawat?

Kompas.com - 30/09/2019, 16:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang sering bepergian menggunakan pesawat, pasti sudah tahu bahwa pintu darurat pesawat berjumlah 4, dan letaknya di tengah-tengah antara kursi penumpang.

Area ini umumnya memiliki desain ruang antar kursi yang lebih luas untuk memudahkan proses evakuasi. Ruang kaki yang lebih lega pada kursi ini banyak diminati calon penumpang, terutama apabila naik pesawat dengan biaya terbang rendah.

Namun siapa sangka, justru tanggung jawab yang berat diemban penumpang di kursi tersebut.

Dilansir washingtonpost.com, The Federal Aviation Administration (FAA) mencatat beberapa hal yang tertulis dan tidak yang sekiranya dapat menjawab apakah kita boleh sembarangan duduk di kursi tersebut.

Baca juga: Seputar Tarif Bagasi Pesawat di Indonesia dan Tips Menghemat Biaya Tambahan

Pertama, Anda harus berusia minimal 15 tahun. Anda harus memiliki mobilitas, kekuatan, dan ketangkasan yang memadai di kedua lengan, tangan, dan kaki untuk membantu proses evakuasi.

Tugas berikutnya adalah mampu mengoperasikan pintu keluar darurat. Anda juga harus dapat mendengar dan melihat dengan cukup baik untuk membantu selama evakuasi. Dan yang terpenting adalah, Anda harus memahami instruksi kru dan dapat mengikuti mereka.

Artinya, FAA menganggap kursi di dekat pintu darurat adalah masalah keselamatan, dan hanya orang terpilihlah yang dirasa mampu membantu proses evakuasi.

Namun, seringkali kursi ini dipakai maskapai sebagai upaya untuk memonetisasi segala sesuatu dalam pesawat. Kursi ini dicap sebagai ‘kursi premium’ lantaran memiliki ruang kaki ekstra. Maskapai menilai bahwa penumpang akan bersedia membayar lebih untuk baris ini.

“Seringkali orang memilih untuk membayar deretan pintu keluar darurat tetapi tidak mampu mengoperasikan pintu keluar,” kata Brett Manders, seorang pilot maskapai penerbangan internasional kepada Washingtonpost.com.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Hal Sepele Berguna untuk Dapat Tiket Pesawat Murah

Sementara itu, Garuda Indonesia juga memiliki peraturan yang sama terkait siapa yang boleh duduk di kursi dekat pintu darurat.

Dalam website resminya, penumpang yang duduk di sebelah pintu darurat, tidak boleh memiliki keterbatasan mobilitas, penglihatan, pendengaran, kemampuan membaca, atau gangguan reaksi fisik lainnya dalam mengikuti dan memahami instruksi tertulis atau lisan yang diberikan oleh awak kabin, baik dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.

Kemudian penumpang harus berusia 15 tahun atau lebih dan tidak bepergian untuk membantu anak kecil atau penumpang lain yang mungkin menghambat penumpang dalam melakukan tugas tersebut.

ILUSTRASI - Kabin pesawatImage by StockSnap from Pixabay ILUSTRASI - Kabin pesawat

Selain itu, Garuda Indonesia meminta apabila penumpang yang tidak ingin melakukan tugas tersebut dan ingin duduk di kursi yang lain, dapat segera melapor ke staf darat untuk diganti ke tempat duduk selain di baris pintu darurat.

Baca juga: Kapan Penumpang Bisa Membuka Pintu Darurat Pesawat?

Garuda Indonesia memiliki kebijakan tunggal, yaitu saat check-in atau boarding, dalam menentukan apakah penumpang memenuhi syarat untuk duduk di kursi baris pintu darurat. Jika tidak memenuhi syarat, mereka akan diberi tempat duduk yang berbeda.

Lalu apakah bermasalah jika kursi di baris dekat pintu darurat tidak diisi penumpang? Dalam website resmi All Nippon Airways (ANA) menyatakan bahwa awak kabin yang akan menyelesaikan masalah ini.

Awak kabin telah dilatih untuk melakukan prosedur evakuasi darurat bahkan tanpa bantuan penumpang, sehingga kursi baris darurat yang kosong tidak menjadi masalah.

Namun, apabila ada satu orang yang setuju memberikan bantuan dan duduk di kursi itu, proses evakuasi akan berjalan lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com