Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2019, 06:00 WIB

JAKARTA,Kompas.com - Dalam rilis yang dikeluarkan Henley Passport Index, Afganistan diinobatkan sebagai paspor terlemah.

Afganistan mengisi posisi paling bawah indeks dengan peringkat 107 dari 107 negara. Kemudahan wisata dengan peringanan izin masuk negara (bebas visa, e-visa, eTA) untuk pemilik paspor Afganistan, hanya diberikan oleh 25 negara.

Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Paspor Indonesia 2019

Keleluasaan kunjungan dibagi menjadi dua kategori yaitu pemegang paspor Afganistan yaitu Visa on Arrival dan bebas visa. Visa on Arrival berarti pengunjung negara tersebut bisa mengurus visanya secara langsung di perbatasan antar negara atau di bandara yang dituju.

Berikut daftar 25 negara yang memberikan akses bebas visa, maupun Visa on Arrival kepada Afganistan:

Visa on Arrival
1. Tanjung Verde
2. Kepulauan Komoro
3. Guinea-Bissau
4. Madagaskar
5. Mauritania
6. Mozambik
7. Rwanda
8. Seychelles
9. Somalia
10. Togo
11. Uganda
12. Palau
13. Samoa
14. Tuvalu
15. Bangladesh
16. Kamboja
17. Makau (SAR Cina)
18. Maldives
19. Timor Leste

Bebas Visa
1. Kepulauan Cook
2. Micronesia
3. Niue
4. Dominika
5. Saint Vincent dan Grenadines
6. Haiti

Data diambil dari laporan kuartal keempat Henley Passport Index. Pembaruan triwulanan ini mencerminkan peringkat Henley Passport Index pada 1 Oktober 2019 dan memberikan wawasan eksklusif tentang perubahan terbaru kekuatan paspor global.

Baca juga: 10 Paspor Terlemah di Dunia

Selain menggambarkan tren global dan regional, laporan ini menggunakan data dari sejarah indeks selama 14 tahun untuk menunjukkan bagaimana mobilitas perjalanan telah berubah selama dekade terakhir.

 Beberapa negara melarang kunjungan ke Afghanistan

Tangkapan layar dari situs resmi Biro Urusan Konsuler Amerika Serikat TRAVEL.STATE.GOV Tangkapan layar dari situs resmi Biro Urusan Konsuler Amerika Serikat

Dikutip dari travel.state.gov, situs Biro Urusan Konsuler dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menghimbau semua warga Amerika Serikat untuk tidak mengunjungi Afganistan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+