JAKARTA,Kompas.com - Dalam rilis yang dikeluarkan Henley Passport Index, Afganistan diinobatkan sebagai paspor terlemah.
Afganistan mengisi posisi paling bawah indeks dengan peringkat 107 dari 107 negara. Kemudahan wisata dengan peringanan izin masuk negara (bebas visa, e-visa, eTA) untuk pemilik paspor Afganistan, hanya diberikan oleh 25 negara.
Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa dan Visa on Arrival untuk Paspor Indonesia 2019
Keleluasaan kunjungan dibagi menjadi dua kategori yaitu pemegang paspor Afganistan yaitu Visa on Arrival dan bebas visa. Visa on Arrival berarti pengunjung negara tersebut bisa mengurus visanya secara langsung di perbatasan antar negara atau di bandara yang dituju.
Berikut daftar 25 negara yang memberikan akses bebas visa, maupun Visa on Arrival kepada Afganistan:
Visa on Arrival
1. Tanjung Verde
2. Kepulauan Komoro
3. Guinea-Bissau
4. Madagaskar
5. Mauritania
6. Mozambik
7. Rwanda
8. Seychelles
9. Somalia
10. Togo
11. Uganda
12. Palau
13. Samoa
14. Tuvalu
15. Bangladesh
16. Kamboja
17. Makau (SAR Cina)
18. Maldives
19. Timor Leste
Bebas Visa
1. Kepulauan Cook
2. Micronesia
3. Niue
4. Dominika
5. Saint Vincent dan Grenadines
6. Haiti
Data diambil dari laporan kuartal keempat Henley Passport Index. Pembaruan triwulanan ini mencerminkan peringkat Henley Passport Index pada 1 Oktober 2019 dan memberikan wawasan eksklusif tentang perubahan terbaru kekuatan paspor global.
Baca juga: 10 Paspor Terlemah di Dunia
Selain menggambarkan tren global dan regional, laporan ini menggunakan data dari sejarah indeks selama 14 tahun untuk menunjukkan bagaimana mobilitas perjalanan telah berubah selama dekade terakhir.
Beberapa negara melarang kunjungan ke Afghanistan
Dikutip dari travel.state.gov, situs Biro Urusan Konsuler dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menghimbau semua warga Amerika Serikat untuk tidak mengunjungi Afganistan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.