“Sekarang kebanyakan pindah ke Depok, Pasar Minggu, kalau dulu itu buat 20-30 setiap hari bisa abis, kalau sekarang 10 juga kadang gak abis, karena penggemarnya udah kagak ada,” ujar Kanta.
Hal ini yang menjadikan roti gambang tidak dikenal generasi muda. Banyak anak muda yang datang hendak membeli roti dan penasaran dengan roti gambang.
Baca juga: Apa Itu Roti Gambang? Roti Jadul Favorit yang Bikin Kenyang
"Mereka tidak tahu roti gambang," katanya.
Harga roti gambang di gerobaknya kini dihargai Rp 4.000 per potongnya. Dulu, ia mengaku menjual roti gambang Rp 1.000 untuk 5 potong. Satu potong roti gambang dihargai Rp 200 pada masa itu.
Dulu, ketika roti gambang menjadi primadona, para pembelinya didominasi orang-orang tua. Mereka sudah tahu kalau ada pedagang roti gerobak pasti ada roti gambang di dalamnya.
Ia bercerita bahwa roti gambang biasa dijual pada pagi hari dan sore hari. Waktu-waktu tersebut adalah waktu ramainya para pembeli karena memang waktu yang cocok untuk menikmati roti gambang.
“Ini kalau ngambilnya sore, dijualnya sore-pagi juga bisa, tiga hari kuat dia,” cerita pria yang sudah berjualan selama lebih dari 30 tahun itu.