KOMPAS.com - Solo sebagai kampung halaman Presiden Joko Widodo menyimpan jajanan manis yang pantas untuk dijajal. Kota yang terkenal dengan lagu Bengawan Solo menghadirkan makanan manis yang nikmat dan ramah di kantong.
Sajian bercita rasa manis racikan tangan-tangan orang Solo memang bisa membuat penikmatnya jatuh hati.
Kota dengan julukan Spirit of Java ini cocok bagi kamu yang suka berburu makanan manis. Berikut lima makanan manis yang wajib dicicipi di Solo:
Satu mangkok dawet telasih memiliki beragam isi, yang pertama yaitu biji telasih itu sendiri yang berbentuk bintik-bintik hitam, jenang sum-sum yang berwarna putih, cendol yang berwarna hijau dan ketan hitam.
Satu mangkok kudapan manis ini berwarna bening dan putih karena tidak mengunakan gula jawa sebagai pemanis tetapi mengunakan gula pasir yang dilarutkan. Dawet Telasih, Bu Dermi menjadi kesukaan para pelancong dari luar Kota Solo dan warga Solo sendiri.
Baca juga: Blusukan di Pasar Gede Solo, Nikmati Kesegaran Es Dawet Telasih
Dawet Telasih, Bu Dermi berada di depan blok jamu racik Pasar Gede Solo. Satu mangkok dawet dijual seharga Rp 10.000.
Cukup terbilang mahal untuk minuman dawet, tetapi untuk rasa Dawet Telasih, Bu Dermi tidak ada tandingannya. Datang sekitar pukul 07.00-08.00 WIB sangat disarankan agar tidak kehabisan dawet khas Kota Solo ini.
Hidangan Dawet Telasih bisa dibungkus untuk dibawa pulang. Siapkan tambahan uang agar bisa membawa pulang Dawet Telasih.
Jangan kaget jika ketika kamu datang tidak ada tempat duduk atau harus meminum dawet sambil berdiri. Dawet ini sangat terkenal dan banyak yang mencari.
Serabi Notosuman ini berbeda dengan serabi dari daerah daerah lain.
Serabi Notosuman digulung lalu dibungkus mengunakan daun pisang dan dihidangkan tidak menggunakan kuah sehingga langsung bisa di makan.
Serabi Notosuman cenderung agak temal, lembut, kenyal dan legit. Rasa santannya yang sangat kuat di mulut. Dijamin pasti langsung ketagihan. Serabi dibuat dari santan yang dicampur dengan sedikit tepung dan dipanggang di atas api.
Rasanya sangat gurih dan bagian pinggir serabi renyah. Serabi yang berada di jalan Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta ini melayani pembelinya setiap pagi dari jam 05.00 hingga 16.00 WIB.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.