"Saya senang pariwisata dan ekonomi kreatif kembali digabung. Saya melihat sinergi antara pariwisata dan ekraf itu sangat baik. Keduanya saling mengisi dan mendukung. Mengembalikannya untuk bagus untuk dua sektor itu," kata Mari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2019).
“Saya senang ya kembali, sinerginya luar biasa dan ekraf. Itu cocok sekali,” ujarnya.
Mari juga mengatakan bahwa jika hal ini terjadi, ekonomi kreatif dan pariwisata bisa menjadi pintu masuk untuk mengenal Indonesia. Ia melanjutkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa meningkatkan transaksi, perdagangan, dan investasi.
Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terbentuk saat reshuffle kabinet pada tahun 2011 pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya kementerian tersebut adalah Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan dengan Jero Wacik sebagai menteri.
Baca juga: Apa Itu 10 Destinasi Wisata Prioritas? Tugas Lama untuk Wishnutama
Saat periode pertama Presiden Jokowi, kementerian ini dirubah menjadi Kementerian Pariwisata dengan Arief Yahya sebagai pemimpinnya. Kali ini, kementerian ini kembali menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.