Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung di Atas Awan, Kampung Lembah Wajur di Flores

Kompas.com - 16/11/2019, 19:00 WIB
Markus Makur,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

FLORES, KOMPAS.com - Pemandangan pagi hari di Lembah Wajur, Kampung Lembah Wajur, Flores, Nusa Tenggara Timur begitu istimewa. Di sini wisatawan dapat melihat lautan awan yang sejajar dengan kampung. 

Lautan awan itu bagai mengepung seisi kampung, Gereja Santo Josef Freinademetz Wajur, dan Mbaru Gendang (rumah adat) Wajur. 

Tak hanya itu, pemandangan semakin indah tatkala melihat pegunungan yang menjulang tinggi bagian utara Manggarai Barat.

Baca juga: Tidak Hanya di Banten, Ada 5 Negeri di Atas Awan di Luar Pulau Jawa

"Saya sangat terkejut dan heran betapa indahnya Kampung Wajur dengan keunikan embun pagi (lautan awan) yang pertama kali saya lihat di wilayah utara dari Manggarai Barat. Saya baru pertama kali mengunjungi kampung ini," kata wisawatan asal Kota Waelengga, Lukas Sumba. 

Sumba tampak mengabadikan pemandangan lautan awan tersebut menggunakan kamera handphone. 

Ia mengatakan pemandangan lautan awan di Kampung Wajur terbilang langka. Lantaran beberapa desa di ketinggian yang ia sambangi tak punya pemandangan ini.

"Saat berswafoto dengan kain songke Manggarai dengan latarbelakang rumah adat dan gedung Gereja di Lembah Wajur. Saya merasakan keindahan dan keunikan di kampung ini," kata wisatawan lain Gervasius Ance. 

Kampung Lembah Wajur yang punya banyak potensi wisata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com