Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sichuan China Targetkan 200.000 Wisatawan dari Indonesia

Kompas.com - 26/11/2019, 13:00 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Sichuan mempromosikan tempat wisata agar dikunjungi wisatawan Indonesia

Director of International Cooperation and Exchanges, Culture and Tourism Department of Sichuan Province, Yuan Shijun menjelaskan bahwa di Sichuan sudah mempersiapkan kedatangan wisatawan Indonesia dengan membangun berbagai fasilitas.

“Kami sudah siapkan berapa restoran halal untuk para turis muslim yang berkunjung ke Sichuan. Di sana juga menyediakan hotel ramah muslim, ada ruang untuk beribadah di sana,” jelas Yuan Shijun pada acara Sichuan Tourism Roadshow yang diadakan di Mandarin Oriental Hotel pada Senin (25/11/2019).

Baca juga: 5 Warisan Dunia di Sichuan China yang Menarik Dikunjungi

Ia mengakui bahwa angka kunjungan masih belum memenuhi target karena belum ada pesawat dari Indonesia langsung menuju Sichuan.

Pesawat harus transit terlebih dahulu ke beberapa negara dan daerah, seperti Malaysia, Singapura, dan Beijing.

“Tahun ini pengunjung dari Indonesia sekitar 40.000 yang pergi ke Sichuan, angka itu juga sama dengan turis dari Sichuan yang pergi ke Indonesia. Angka masih kurang karena belum ada penerbangan direct dari Jakarta ke Sichuan atau kota besar lainnya ke Sichuan,” papar Yuan.

Ilustrasi Panda.Shutterstock Ilustrasi Panda.

Masyarakat Sichuan sendiri disebutkan Yuan juga sering berkunjung ke Indonesia, hal ini bisa menjadi timbal balik yang baik di bidang pariwisata antara Sichuan dan Indonesia.

Untuk itu, ia berharap dengan adanya penerbangan langsung dapat memudahkan pertukaran wisatawan Sichuan dan Indonesia.

“Untuk target, kami targetkan 200.000 wisatawan yang datang ke Sichuan per tahunnya. Angka ini kami targetkan untuk tiga tahun ke depan, 200.000 per tahun. 200.000 pengunjung dari Indonesia ke Sichuan atau Sichuan ke Indonesia,” jelas Yuan Shijun.

Tempat wisata yang terdapat di Sichuan amat banyak, mulai dari lima warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO, seperti Gunung Emie dan Patung Buddha Raksasa tempat menyimpan patung Buddha terbesar.

Mala Hot Pot, makanan ikonik asal Sichuan, China. Dok. Shutterstock Mala Hot Pot, makanan ikonik asal Sichuan, China.

 

Lalu, juga ada Jiuzhaigou yang menawarkan pemandangan indah, mulai dari puncak gunung yang tertutup salju, hutan hijau yang membentang, berbagai satwa, serta danau-danau.

Baca juga: Hangatnya Hot Pot ala Sichuan

Setelah itu pengunjung bisa menyaksikan habitat Panda yang kini sudah mulai langka di penangkaran Giant Panda di Sichuan. Panda raksasa adalah spesies yang terancam punah, tetapi sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO di China mengayomi 30 persen lebih dari populasi panda di dunia.

Pengunjung bisa menikmati suasana ingar-bingar perkotaan yang megah di Chengdu dan mencicipi macam-macam kuliner di sana. Terdapat Sichuan Ma-La hot pot yang rasanya pedas, cocok untuk para penggila makanan bercita rasa pedas.

Baca juga: 3 Hal Tentang Masjid Shenzen, Masjid Hi-Tech dari China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com