Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantu Malah Diajak Selfie di Kampung Horor Semarang

Kompas.com - 29/11/2019, 19:00 WIB
Dian Ade Permana,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Mendengar kata pocong, genderuwo, kuntilanak, vampire, dajjal, dan tengkorak yang terbayang adalah kengerian dan ketakutan. Deretan para hantu tersebut memang terkadang menghantui alam bawah sadar seseorang.

Namun, di Kampung Horor Sunrise Hills yang berada di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, hantu-hantu tersebut malah menghadirkan keceriaan.

Bahkan, para pengunjung Kampung Horor tak ada yang ketakutan dan tak segan mengajak foto para hantu.

Kampung Horor memang tak seseram yang dibayangkan. Tempat yang buka pada April 2019 ini menawarkan konsep baru wisata di kawasan Candi Gedongsongo.

Menurut pengelola Kampung Horor, Slamet Suramin, pemilihan konsep wisata kawasan hantu karena ingin melestarikan kearifan lokal.

Baca juga: Hadir Bandara Baru, Pengguna Bus AKAP Semarang Justru Meningkat

"Masyarakat Indonesia kan kental dengan nuansa mistis. Tak bisa dipungkiri, kearifan lokal dan hal mistis di Indonesia itu berdampingan. Tapi di Kampung Horor, kami menampilkan replika-replika hantu bukan untuk menakuti, tapi mengajak pengunjung agar bisa 'berdampingan' dengan hantu," jelasnya, Kamis (28/11/2019).

Slamet mengungkapkan, ada sekitar 35 replika hantu yang dipajang di Kampung Horor. Mereka ditempatkan di sepanjang jalan dan juga di gazebo-gazebo.

Jadi, pengunjung bisa melepas lelah sembari menikmati makanan di tengah suasana sejuk khas Bandungan.

"Sejak dibuka, paling ramai itu kalau weekeend, pengunjung sangat ramai. Kebanyakan rombongan keluarga yang membawa anak-anak," jelasnya.

Salah seorang pengunjung Kampung Horor, Maya yang berasal dari Pati mengatakan mengetahui tempat wisata baru tersebut dari media sosial. Dia yang datang bersama kedua temannya mengaku penasaran.

Baca juga: 5 Taman Rekreasi Anak di Sekitar Yogyakarta, Solo, dan Semarang

 

"Kebetulan ada acara di Bandungan, sekalian berkunjung kesini melihat Kampung Horor. Saya aslinya penakut, tapi berhubung siang dan ada temannya, ya berani aja," paparnya.

Dia menilai Kampung Horor cukup memberi gambaran tentang keseraman para hantu.

"Ya tapi meski seram, tetap tidak ngeri-ngeri banget. Malah asyik buat foto-foto," kata Maya.

Waktu operasional Kampung Horor mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Untuk harga tiket masuk dikenakan biaya Rp 30.000 per orang, dengan pengunjung di bawah tinggi 80 cm gratis tiket masuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com