Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akau Potong Lembu, Pilihan Kuliner Malam di Tanjung Pinang

Kompas.com - 03/12/2019, 19:36 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

TANJUNG PINANG, KOMPAS.COM - Wangi sedap langsung menghampiri indera penciuman saat mulai berjalan menuju sebuah area bernama Akau Potong Lembu, Tanjung Pinang.

Tak lama, asal wangi sedap tersebut mulai terlihat dari sekumpulan pedagang yang sibuk mengolah bahan makanan, menggunakan api dan penggorengan besar yang sudah hitam.

Ada juga beberapa pedagang yang sibuk meracik pesanan minuman para pelanggan.

Akau Potong Lembu memang adalah salah satu pusat kuliner populer di Tanjung Pinang.

Baca juga: Melihat Pembuatan Kecap Nomor 1 di Tanjung Pinang

 

Menurut Raja Farul yang akrab disapa Farul, pemandu rombongan kami saat mengikuti familiarization trip (famtrip) ke Tanjung Pinang, nama Akau ini berasal dari nama seorang pedagang berdarah China yang dulu berjualan kopi di daerah Kota Lama, Tanjung Pinang.

"Nama Akau itu dari nama orang. Akau pedagang China di Kota Lama yang buka warung kopi," kata Farul.

"Setiap hari warungnya ramai. Dari situ nama Akau semakin terkenal dan akhirnya setiap orang mau ke warung kopi mana pun, sebutannya jadi Akau," lanjutnya.

Baca juga: Wisata Tanjung Pinang, Uniknya Vihara 1.000 Patung yang Dipahat Langsung dari China

Akau kemudian memindahkan tempat jualannya di daerah Jalan Potong Lembu pada tahun 1990-an.

Lama kelamaan wilayah tersebut semakin ramai oleh pedagang lain yang mulai berdatangan. Hingga kini daerah tersebut akhirnya dikenal sebagai Akau Potong Lembu.

Salah satu penjual bubur di Akau Potong Lembu, Tanjung Pinang Salah satu penjual bubur di Akau Potong Lembu, Tanjung Pinang

Nah, jika berkunjung ke Akau Potong Lembu, kamu bakal menemui banyak jenis makanan dan minuman khas Tanjung Pinang tersedia.

Beberapa yang sering jadi pilihan pengunjung adalah kwetiau goreng dan ayam bawang.

Baca juga: Kecap Pagoda, Buah Tangan Khas Tanjung Pinang

Rasa kwetiaunya terasa cukup nikmat dengan sedikit sensasi asap nikmat yang khas dari makanan China. Sementara ayam bawang di sini jadi yang paling menggoda.

Sekilas memang tampak biasa, tapi yang jadi luar biasa adalah perpaduan ayam goreng bumbu yang ditaburi bawang putih goreng yang berukuran utuh.

Baca juga: Menengok Geliat Kampung Pesisir Tanjung Pinang di Pelantar

Bagi yang ingin menikmati makanan laut, kamu bisa mencoba beragam pilihan olahan seafood seperti ikan bakar, sotong bakar, dan gonggong yang merupakan kerang khas Tanjung Pinang.

Jika bosan makanan berat, kamu bisa mencoba beragam gorengan yang jadi andalan. Ada otak-otak, bakso ikan, tahu ikan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Wings Air Akan Buka Penerbangan Rute Baru Tanjung Pinang -Letung Anambas

 

Jangan lupa memesan minuman menyegarkan, seperti es cendol dengan kacang merah dan juga beragam pilihan teh seperti teh O, teh obeng, dan teh kosong.

Akau Potong Lembu buka setiap hari mulai pukul 17.00 - 00.00 WIB. Untuk berwisata kuliner di sini, setiap makanan dibanderol mulai harga Rp10.000 - Rp100.000.

Baca juga: Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang yang Kerap Tertukar

Sedikit tips, di sini cukup banyak penjual makanan non halal, jadi lebih baik kamu menanyakan apakah makanan tersebut halal atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com