Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/12/2019, 07:05 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


TARUTUNG, KOMPAS.com - Pemandian air panas dan air belerang mungkin sudah sering didengar. Namun, bagaimana dengan pemandian air soda?

Saat kamu sedang mengunjungi Tapanuli Utara, Sumatera Utara, coba luangkan waktu untuk berwisata ke Pemandian Air Soda di Tarutung, Desa Parbubu.

Baca juga: Berita Foto: Suasana Desa Meat, Desa Perajin Ulos Tradisional

Donna Marlina Siburian, salah satu keluarga yang merawat Pemandian Air Soda, menceritakan bahwa pemandian air soda awalnya ditemukan oleh mertuanya.

Saat itu mertuanya, Minart Sihite, sedang berjalan-jalan ke hutan yang dikenal cukup angker. Ia menemukan mata air yang unik ini pada tahun 1973.

Pemandian ini disebut air soda karena rasa air dari sumber mata air di sini memiliki rasa seperti air soda.

 Pemandian Air Soda terletak di Desa Parbubu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.Kompas.com / Gabriella Wijaya Pemandian Air Soda terletak di Desa Parbubu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Tak ada hotel atau wisma yang berdiri di sekitar pemandian. Untuk masuk tempat ini, pengunjung tidak dipungut bayaran. 

Gratis, tapi biasanya orang kasih sukarela saja gitu, kadang ada yang kasih bahan makanan atau apa juga,” jelas Donna saat ditemui di Desa Parbubu, Tarutung, Tapanuli Utara, Selasa (3/12/2019).

Biasanya pemandian air soda ini akan dipenuhi pengunjung pada saat hari libur. Air dari pemandian ini mengeluarkan gelembung-gelembung kecil seperti soda.

Pemandian air soda hanya memiliki kedalaman 1,5 meter. Bagian dasar dari pemandian ini masih bebatuan dan airnya terus mengalir tak henti.

buih yang keluar dari sumber air di Pemandian Air Soda Desa ParbubuKompas.com / Gabriella Wijaya buih yang keluar dari sumber air di Pemandian Air Soda Desa Parbubu
Selain sebagai sarana hiburan, pemandian air soda ini dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Donna menuturkan bahwa wisatawan lokal dari Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta, pernah singgah ke pemandian air soda ini untuk mencari kesembuhan.

“Banyak yang dari Jakarta, banyak pula yang bawa air ini ke sana. Kalau liburan, ramai sekali tempat ini,” kata Donna.

Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut. Beberapa orang pernah datang dan mengambil sampel air untuk diteliti. Namun, hasilnya tidak kunjung datang.

Baca juga: Pemandian Air Soda, dari Angker Menjadi Berkah

“Banyak yang datang buat diteliti, tapi mereka enggak bilang apa khasiatnya,” kata Donna.

Di balik semua cerita mengenai pemandian air soda, tempat wisata ini merupakan tempat yang asyik untuk berlibur.

Sambil berenang, pengunjung juga bisa merasakan udara yang segar dan pemandangan hamparan sawah plus jajaran Bukit Barisan. Fakta menarik, pemandian air soda hanya ada dua di dunia dan salah satunya berada di Venezuela.

Untuk bisa mencapai tempat ini butuh sedikit perjuangan. Dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit. Jalan yang dilalui juga kurang mulus dan kurang lebar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Berwisata ke IKN Nusantara, Akomodasi Masih Terbatas

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

5 Tempat Wisata Dekat IKN Nusantara, Ada Goa Tapak Raja

Jalan Jalan
Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Kota di Jepang Ini Larang Orang-orang Berjalan di Eskalator

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com