Restoran Korea Fusion Ramah Muslim Buka di Jakarta Selatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika ingin mencoba makanan korea fusion yang ramah muslim,  Restoran Shin The Korean Grill dapat menajdi pilihan. Restoran ini berada di Jalan Gunawarman Nomor 65, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan bari dibuka November 2019 lalu.

Awal tiba pengunjung akan langsung disambut nuansa rumah dengan aksen Korea. Pintu-pintu kayu dan ornamen-ornamen khas Korea menghiasai restoran ini.

Nicholas Ryan Aditya Simbol Kebahagiaan Ganda yang berasal dari Korea dihadirkan juga dalam restoran Shin The Korean Grill, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sisi kanan samping resepsionis, terdapat tempat duduk untuk pelanggan sembari menunggu giliran mendapat meja makan. Jika dilihat tepat di atas tempat duduk tersebut, terdapat lukisan bertuliskan kata "Shin".

Shin sendiri memiliki arti kata yaitu dedikasi. Selain berasal dari bahasa Korea, Shin juga merupakan nama dari Executive Chef sekaligus pendiri restoran, David Shin.

Selain David, ada Savina Aziz yang bersamanya mendirikan restoran dengan konsep Korean Fusion.

Baca juga: Akhir Tahun ke Korea Bebas Visa, Ini 5 Obyek Wisata di Seoul

Keduanya sepakat untuk mendirikan sebuah restoran Korea karena sama-sama menyukai makanan dari Negeri Ginseng itu.

Nicholas Ryan Aditya Tampilan meja di Restoran Shin The Korean Grill,, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Jadi saya dulu sering bepergian ke sejumlah negara, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Korea, dan Jepang merasa kesulitan menemukan restoran Korea halal di negara itu. Saya dan David ingin menciptakan restoran Korea yang muslim friendly pas sampai di Indonesia," katanya kepada Kompas.com, Kamis (12/12/2019).

Nicholas Ryan Aditya Pengunjung restoran Shin The Korean Grill sedang menikmati santap makan siang pada Kamis (12/12/2019).

Lanjut Savina, di Restoran Shin pengolahan makanan yang dilakukan dengan proses dan bahan-bahan halal.

"Bahkan semua dipping sauce-nya dibuat sendiri untuk memastikan kehalalannya," ujarnya.

Tak hanya itu, restoran ini juga memiliki mushola dengan tempat wudhu di dalamnya, toilet dengan aksen Korea, ruang merokok, dan tempat duduk untuk menunggu.