Cara Naik Kereta Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta bandara salah satu transportasi yang memudahkan masyarakat pergi ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kereta yang berhenti di lima Stasiun ini dianggap punya waktu tempuh cepat, sekitar 50 menit.

Baca juga: Catat, Daftar Harga, Rute dan Jadwal Kereta Bandara Tahun 2019

Rute kereta bandara berawal dari Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya.

Berikat cara naik kereta bandara Soetta.

1. Pilih stasiun

Pertama, kamu bisa memilih stasiun terdekat dari lokasimu berada.

"Misalnya dari stasiun terdekat bisa melalui Stasiun BNI City Sudirman Jakarta" jelas Siswanto Singodimedjo, Manager Airport Railway Station saat di hubungi Kompas.com, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Selain di Indonesia, Ini 4 Kereta Bandara yang Ada di Dunia

2. Beli tiket

Jika kamu memilih untuk naik dari BNI City bisa langsung reservasi tiket kereta bandara di lantai satu. Dari pintu masuk langsung melakukan transaksi untuk membeli tiket kereta bandara.

Tiket bisa dibeli secara langsung di setiap stasiun yang melayani rute tersebut. Calon penumpang diharuskan membayar dengan kartu debet atau credit card, prepaid card.

Selain itu, tiket juga bisa dibeli secara online di aplikasi mobile Railink, internet booking reservation.railink.co.id, di KAI Access, lalu di I-Book, Traveloka dan Bukalapak.

Baca juga: Aneka Fasilitas ala Pesawat di Kereta Bandara Soekarno-Hatta

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Aktivitas penumpang saat berada di Stasiun BNI City, Sudiman, Jakarta (8/1/2018). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menjadi nama dari salah satu stasiun kereta bandara Soekarno-Hatta yakni, Stasiun BNI City yang terletak di kawasan Sudiman, Jakarta.

Setelah selesai membeli tiket, langsung menuju gate keberangkatan di lantai satu Stasiun BNI City.

Pastikan kamu mengetahui pukul berapa kereta akan berangkat. Lakukan tap in tiket pada mesin gate.

Setelah itu penumpang bisa langsung turun ke peron. Akses bisa dari lift atau eskalator. Jika kereta telah tiba, penumpang bisa dipersikahkan masuk.

Baca juga: Wrapping Koper di Bandara, Perlukah?