Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Weekend di Ubud, Satu Hari Jelajahi Pasar Sampai Istana

Kompas.com - 12/01/2020, 08:08 WIB
Yuharrani Aisyah,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ubud, kota terbaik di dunia tahun 2019 versi media perjalanan Travel + Leisure. Tak heran, tempat ini menyajikan atraksi menarik mulai dari alam sampai budaya.

Baca juga: 20 Tempat Wisata di Ubud dan Sekitarnya

Jadi, habiskan weekend di Ubud menjadi pilihan tepat. Menjelajahi tempat wisata populer sekaligus kulineran.

Berikut Kompas.com rangkum itinerary weekend di Ubud. Seharian puas menjelajahi pasar sampai istana.

Bermalam di penginapan murah

Prama Ubud Hostel

Prama Ubud Hostel dapat menjadi pilihan tempat menginap selama liburan di Ubud. Berlokasi di Jalan Monkey Forest, Gang Arjun,  membuat hostel ini mudah dijangkau.

Nuansa Bali dengan sentuhan modern terlihat dari desain Prama Ubud Hostel. Gerbang khas Bali dipadu kamar dan furnitur modern.

Fasilitas di Prama Ubud Hostel adalah teras kamar, bale-bale, dapur bersama, tempat tidur, dan kamar mandi.

Tarifnya mulai dari Rp 85.000-an per malam untuk kamar tipe dorm berisi 8 kasur.

Ngurah Hostel Ubud

Ada pula Ngurah Hostel Ubud di Jalan Sandat Nomor 30. Tempat menginap murah di Bali ini juga menawarkan kamar harga terjangkau, namun fasilitas cukup lengkap.

Kamu dapat menggunakan kolam renang, dapur bersama, spot bersantai di pinggir kolam, dan taman.

Kamu hanya perlu sediakan budget Rp 50.000-an untuk bermalam di kasur tipe kamar dorm berisi 4 tempat tidur.

Ingin privasi lebih, kamu bisa memilih Budget Double Room seharga Rp 115.000-an.

Bukit Campuhan

Tjampuhan Ridge Walk begitulah para wisatawan manca negara mengenal Bukit Campuhan, Ubud.https://pesona.travel Tjampuhan Ridge Walk begitulah para wisatawan manca negara mengenal Bukit Campuhan, Ubud.

Jalan-jalan pagi menghirup udara segar akan kamu dapatkan di Bukit Campuhan. Berjalan dari Prama Ubud Hostel sekitar 20 menit sudah sampai bukit.

Dari sini, mulailah perjalanan menuju puncak bukit demi sekalian menyaksikan matahari terbit.

Bukit Campuhan berlokasi di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Arahkan tujuan menuju gerbang masuk Ibah Villas & Suites.

Sebelumnya jangan lupa untuk bekal air mineral. Tak ada warung di Bukit Campuhan.

Pasar Ubud

Pedagang menata kerajinan yang dijual di Pasar Ubud, Bali, beberapa waktu lalu. Ubud, sebagai salah satu kawasan yang dikunjungi banyak wisatawan asing, menjadi tempat yang potensial untuk memasarkan aneka produk kerajinan. Selain dari Bali, kerajinan yang dipasarkan di tempat ini juga dipasok dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.KOMPAS/HERU SRI KUMORO Pedagang menata kerajinan yang dijual di Pasar Ubud, Bali, beberapa waktu lalu. Ubud, sebagai salah satu kawasan yang dikunjungi banyak wisatawan asing, menjadi tempat yang potensial untuk memasarkan aneka produk kerajinan. Selain dari Bali, kerajinan yang dipasarkan di tempat ini juga dipasok dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Puas menikmati kesejukan udara pagi, lanjutkan rencana itinerary weekend di Ubud menuju Pasar Ubud.

Pasar ini dikenal sebagai pusat suvenir seperti tas rotan maupun kerajinan lain. Pedagang oleh-oleh akan kamu temukan pada sore hari.

Pada pagi hari, kamu berkesempatan untuk sarapan jajanan tradisional Bali.

Istana Puri Saren Ubud

Bagian Puri Ubud di Gianyar Bali yang rencananya akan dikunjungi Raja SalmanKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Bagian Puri Ubud di Gianyar Bali yang rencananya akan dikunjungi Raja Salman

Berjalan ke seberang Pasar Ubud, kamu akan melihat Istana Puri Saren Ubud atau dikenal sebagai Ubud Palace.

Pesona Puri Saren Ubud terlihat jelas bahkan dari gerbangnya, dipenuhi ornamen dan relief khas Bali.

Bertandang ke sini, sempatkan untuk beristirahat sejenak di bale-bale. Sembari melihat betapa megah tempat wisata sejarah di Bali ini.

Tari Legong (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)DINAS PARIWISATA KABUPATEN GIANYAR Tari Legong (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)

Selain bangunan, daya tarik lain Puri Ubud adalah pertunjukan tari tradisional Bali yang diselenggarakan di malam hari.

Jadwal pertunjukan tari berbeda tiap harinya, biasanya diselenggarakan pukul 19.30 WITA. Untuk tiket antara Rp 50.000-Rp 100.000.

Warung Makan Bu Rus

Menu sate di Warung Bu Rus, UbudKompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Menu sate di Warung Bu Rus, Ubud

Kulineran harus masuk dalam itinerary weekend di Ubud.

Kamu bisa ke Warung Makan Bu Rus yang menjajakan makanan tradisional Bali dan Nusantara. Seperti sate lilit, tempe, dan nasi goreng.

Baca juga: Ini Rendang ala Ubud, Bukan Padang...

Bukan hanya makanan lezat, Warung Makan Bu Rus menyediakan tempat makan outdoor layaknya di taman.

Warung Makan Bu Rus beralamat di Jalan Suweta Nomor 9. Untuk makan di sini, sediakan budget mulai dari Rp 50.000-an.

Pura Saraswati

Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.Shutterstock/Sytilin Pavel Tempat beribadah di Ubud penuh ketenangan.

Tak hanya Puri Ubud, tempat indah bersejarah lain di Ubud yang patut dikunjungi adalah Pura Saraswati atau Ubud Water Palace.

Pura ini menawarkan lanskap indah, kolam luas dipenuhi bunga teratai. Tak heran bila pelancong senang berfoto di sini.

Pura Saraswati berada di Jalan Kajeng, cukup jalan kaki kurang lebih 5 menit dari Warung Makan Bu Rus.

The Blanco Renaissance Museum

 

Ruang dalam museum Blanco.blancomuseum.com Ruang dalam museum Blanco.

Bali punya banyak museum keren, termasuk The Blanco Renaissance Museum.

Tempat wisata di Bali ini berlokasi di Jalan Raya Campuhan. Bisa jalan kaki sekitar 15 menit dari Pura Saraswati.

Di sinilah kamu dapat menyaksikan lukisan tentang perempuan karya-karya Don Antonio Blanco, pelukis terkenal di dunia.

Ada pula hasil karya dari Mario Antonio Blanco, anak dari sang maestro.

Selain lukisan indah, kamu juga dapat menjelajahi bangunan museum yang megah ini. Demi menikmati karya Don Antonio Blanco, cukup bayar Rp 35.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com