Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Takengon Aceh, Nikmati Air Terjun Mengaya dengan Pemandangan Asri

Kompas.com - 27/01/2020, 11:00 WIB
Masriadi ,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

ACEH TENGAH, KOMPAS.com - Aceh Tengah menyimpan sejumlah tempat wisata menarik dengan pemandangan menggoda, salah satunya Air Terjun Mengaya.

Meskipun letaknya di balik perbukitan, Air Terjun Mengaya tak akan mengecewakan siapapun yang datang. Saat perjalanan ke sana, misalnya, wisatawan akan ditemani udara sejuk dan pepohonan menjulang tinggi membelah langit.

Ditambah lagi, wisatawan akan melewati hutan pinus, hamparan sawah dan kebun kopi. Mendekati air terjun, suara gemercik dan gemuruh air mengalir yang jatuh membuat siapapun penasaran wisatawan.

Baca juga: Air Terjun Lembah Anai, Tempat Wisata Sumatera Barat Penghilang Lelah

Air Terjun Mengaya, Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, NAD.KOMPAS.com/MASRIADI Air Terjun Mengaya, Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, NAD.
Saat tiba di lokasi, wisatawan akan disambut suara burung dan kesejukan udara dataran tinggi. Terlihat pula deburan air terjun menghempas bebatuan di bawahnya. 

Semua itu berada di balik bukit Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.  terlihat sepanjang jalan menuju lokasi Air Terjun Mengaya. Salah satu air terjun paling fenomenal di Aceh Tengah, Provinsi Aceh.

Ketinggian air terjun ini sekitar 100 meter. Di bawahnya lajur-lajur air dengan lantai bebatuan menjadi tempat mandi bagi mereka yang ingin berendam.

Baca juga: Curug Bajing di Pekalongan, Air Terjun dari Legenda Para Bajingan

Tersedia pula tangga yang telah disusun untuk memudahkan wisatawan. Aneka bunga yang ditanam membuat lokasi ini semakin indah. Kamu bisa bermain air sepuasnya di Air Terjun Mengaya.

Salah seorang wisatawan, Desta, mengaku datang ke air terjun bersama rombongan kantor, Minggu (25/1/2020). Selain menikmati pemandangan dan berendam, air terjun ini juga jadi sasaran lataran foto.

"Lokasi ini menjadi obyek foto yang instagramable," sebut Desta.

Baca juga: Pelesir ke Bajawa Flores, Jangan Lewatkan Air Terjun Ogi 

Wisatawan di Air Terjun Mengaya, Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh TengahKOMPAS.com/MASRIADI Wisatawan di Air Terjun Mengaya, Desa Mengaya, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah
Ia memberikan tips saat datang ke Air Terjun Mengaya, salah satunya membawa makanan sendiri. Pasalnya, belum ada warung yang menyediakan makanan di kawasan ini.

Tertarik berkunjung ke Air Terjun Mengaya? Untuk transportasi pribadi, kamu bisa menggunakan rute Takengon ke arah Bintang.

Jika berada di pusat Kota Takengon, Aceh Tengah, ikutilah penunjuk arah lalu lintas. Posisinya persis di sisi selatan Danau Lut Tawar, atau berada di kaki Gunung Bur Kelieten.

Baca juga: 7 Air Terjun Menakjubkan dari Seluruh Dunia, Beberapa Ada di Indonesia

Jarak Kota Takengon ke tempat wisata itu sekitar 10 kilometer. Menuju lokasi pun melewati jalanan aspal, bisa dilewati seluruh jenis kendaraan.

Namun, setiba di lokasi air terjun, lewatilah jalan setapak. Sekitar 1,5 kilometer. Kuatkan lutut, karena jalan sedikit menanjak.

Di lokasi air terjun dipasang papan imbauan agar wisatawan memenuhi aturan syariat Islam, dan buang sampah pada tempatnya.  Untuk masuk, wisatawan dikenakan Rp 5.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com