JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan wisatawan China yang ke Sulawesi Utara lebih banyak datang secara berkelompok dibandingkan datang sebagai solo traveler atau Free & Independent Traveler (FIT).
Meski begitu, selama tiga tahun terakhir, Steven melihat bahwa terdapat beberapa dari mereka yang mulai mencoba solo traveling.
“Biasanya pertama mereka akan group tour. Tapi kalau dilihat, semakin ke sini lama-lama jadi sering return. Dari situ lama-lama jadi personal, jadi sendiri datang ke sini,” kata Steven saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020)
Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily mengatakan banyaknya wisatawan China yang memilih grup tur karena dampak dari adanya pesawat sewaan (charter flight) yang rutenya telah dibuka untuk perjalanan langsung dari China ke Manado.
“Grup tur karena kan menggunakan charter flight. Biasanya dalam grup tur itu terdiri dari wisatawan China dengan keluarga besarnya, atau perjalanan perusahaan, yang jelas mayoritas dari grup tur itu adalah anak-anak muda,” tutur Henry.
Baca juga: Bagaimana Virus Corona Berdampak pada Pariwisata Sulawesi Utara?
Sementara untuk FIT, Henry mengatakan bahwa biasanya wisatawan China yang menggunakan gaya perjalanan seperti itu akan berkunjung ke Manado setelah melalui Singapura atau Bali terlebih dahulu.
Selain itu, ternyata wisatawan China yang berkunjung ke Sulut memiliki karakteristiknya tersendiri yang membuat mereka berbeda dengan wisatawan lain.
Wakil Ketua Umum 1 Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansyah mengatakan bahwa karakteristik perjalanan wisatawan China cukup berbeda dengan karakteristik perjalanan wisatawan Eropa.
“Jika dibandingkan dengan wisatawan Eropa, mereka cenderung untuk berkunjung dan mencari sesuatu yang beda. Kalau wisatawan China, mereka memang cenderung mencari tempat dan karakter yang sama, yang familiar,” kata Budijanto.
Kecenderungan tersebut antara lain adalah mereka akan berkunjung ke tempat wisata yang mana masyarakatnya memiliki karakteristik mirip dengan mereka dan juga terdapat beberapa obyek wisata mirip seperti beberapa klenteng indah yang ada di Manado.
Baca juga: Mengintip Wisata Tersembunyi di Destinasi Super Prioritas Likupang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.