Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Edukatif di Bogor, Tambah Ilmu di Museum Tanah dan Pertanian

Kompas.com - 05/02/2020, 09:20 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Cuaca yang sejuk dan banyak tempat wisata, Bogor menjadi salah satu kota tujuan wisata yang patut dikunjungi.

Bukan hanya mengenai kulinernya, kota Bogor juga menyimpan banyak museum yang bisa menjadi tempat berlibur serta belajar.

Baca juga: 8 Tempat Glamping di Bogor, Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Salah satunya adalah Museum Tanah dan Pertanian. Tempatnya cukup strategis, berada di pusat kota Bogor tepat di depan pintu masuk Kebun Raya Bogor dan di samping Gerbang Suryakencana.

Museum ini dulunya adalah Laboratorium voor Agrogeologie en Grond Onderzoek milik pemerintah Belanda. 

Kini menjadi aset BMN, Barang Milik Negara (BMN) yang dikekola oleh satuan kerja Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Museum Tanah

Deretan jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia sebagai beberapa koleksi di Museum Tanah BogorKOMPAS.com / Gabriella Wijaya Deretan jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia sebagai beberapa koleksi di Museum Tanah Bogor

Museum Tanah dan Pertanian dibagi menjadi dua gedung, yang pertama di bagian depan adalah Museum Tanah dan di bagian belakang adalah Museum Pertanian.

Baca juga: Museum Vibrator di San Fransisco, Pamerkan Koleksi Vibrator Kuno Sejak 1880-an

Museum tanah menyimpan jenis-jenis batu dan tanah yang berada di Indonesia. Saat masuk ke dalam museum tanah pengunjung langsung disambut dengan kayu yang sudah menjadi fosil dan sudah berwujud seperti batu.

Setelah itu terdapat deretan jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia.

Terdapat jenis tanah yang berasal dari Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan masih banyak lagi. Lengkap dengan data dari tanah tersebut seperti nama, lokasi, waktu pembentukan, klasifikasi dan lain-lain.

Batu-batu yang berada di dalam Museum Tanah disusun dengan rapi, lalu juga dilengkapi dengan biota tanah yang sudah diawetkan. Seperti kumbang, aneka jenis kupu-kupu, capung dan macam-macam biota tanah lainnya.

Di bagian kanan ruang museum terdapat peta Indonesia yang berukuran besar. Peta sumber daya tanah Indonesia itu menggambarkan pemetaan jenis tanah yang ada di Indonesia. Banyak diagram dan tabel yang menjelaskan mengenai proses pembentukan tanah.

Ragam hasil penelitian, pendokumentasian dan pengembangan mengenai berbagai jenis tanah di Indonesia telah disumbangkan ke Museum Tanah ini. Semua itu dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para pengunjung.

Museum Pertanian

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro saat meninjau Museum Pertanian, di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro saat meninjau Museum Pertanian, di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).

Jika Museum Tanah di depan terdapat Museum Pertanian di bagian belakang. Museum pertanian yang terbesar di Asia Tenggara ini terdiri dari tiga lantai, setiap lantainya memiliki informasi mengenai bidang pertanian di Indonesia.

Baca juga: Gedung Mohammad Hoesni Thamrin, Museum di Tengah Ramainya Salemba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com