Meski hidangan nikmat dan pemandangan indah mungkin cukup dapat menghibur selama sehari atau dua hari, namun mayoritas penumpang kapal pesiar Diamond Princess tidak dapat dipungkiri tetap ingin kembali ke rumah secepat mungkin.
Menurut pemberitaan Reuters, kapal pesiar Diamond Princess memiliki sekitar 3.700 penumpang. Kapal tersebut memiliki kapasitas untuk 1.100 awak kapal dan 2.670 penumpang.
Kapal tersebut mulai dikarantina karena seorang pria yang turun di Hongkong didiagnosis terkena virus tersebut.
Kapal akan dikarantina selama dua minggu mulai dari kapal berada di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020) lalu.
Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa sebanyak 39 orang dinyatakan positif virus corona di kapal pesiar Diamond Princess.
Sebanyak 10 orang adalah warga negara Jepang, sementara sisanya berasal dari 11 negara lain termasuk Amerika dan China. 4 orang bahkan dalam keadaan yang serius.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Jepang Larang Kunjungan Pelancong dari Provinsi Hubei
Dengan adanya salah satu petugas karantina yang juga terinfeksi, kini terdapat sekitar 175 pengidap virus corona di kapal pesiar tersebut.
Petugas karantina terinfeksi karena sedang membagikan kuesioner untuk mengecek kesehatan penumpang dan awak kapal tersebut.
Bahkan, dia juga telah mengikuti peraturan yang ada dengan menggunakan masker dan sarung tangan meskipun tidak menggunakan pakaian pelindung.
Melalui angka tersebut, Kato ingin melebarkan pengecekkan kesehatan ke seluruh penumpang dan awak kapal.
Menurut siaran nasional NHK, Kato mengatakan bahwa pihak berwenang dapat mengumpulkan sumber daya untuk melakukan lebih dari 1.000 tes perhari.
Kantor pemberitaan Kyodo mengatakan bahwa dari 39 kasus tersebut, 10 kasus terdiri dari awak kapal sementara 29 terdiri dari penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.