Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belitung Incar Kunjungan Turis Asing pada 2020, Seperti Ini Strateginya...

Kompas.com - 27/02/2020, 18:56 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung akui akan mulai menyasar wisatawan mancanegara atau wisman untuk target utama pasar wisata Belitung.

Baca juga: Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Belitung Naik, Jumlah Wisatawan Nusantara Malah Turun

 

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Jasagung Haryadi, penargetan wisman ini dilakukan karena potensinya yang begitu besar.

Baca juga: Itinerary Wisata Belitung 2 Hari 1 Malam, Rekomendasi Tempat dan Biaya

Peningkatan wisman ke Belitung mencapai 37% sejak tahun 2015 hingga kini. Provinsi Belitung mengakui telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menggaet wisatawan mancanegara untuk bisa datang ke Belitung.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Khas Belitung yang Dijamin Awet Disimpan

“Sementara ini kami akan menyasar khusus ke Asia Tenggara dan China. Sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Malaysia ke Belitung. Ada Air Asia tiga kali penerbangan. Itu sangat mendongkrak jumlah wisatawan Malaysia,” ujar Jasagung ketika ditemui Kompas.com di acara peresmian Geopark Run Series 2020, Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (27/2/2020).

Pulau Batu Berlayar. SHUTTERSTOCK/GATOT HERLIYANTO Pulau Batu Berlayar.

Menurut Jasagung, pihak pemerintah provinsi Belitung dalam waktu dekat juga akan berkunjung ke Malaysia tepatnya Kuala Lumpur untuk mempromosikan wisata ke Belitung.

Tak itu saja, terkair dengan acara Geopark Run Series yang akan dilaksanakan di Geopark Belitung pada bulan April mendatang, pihaknya mengaku siap untuk mempromosikan event ini untuk wisatawan mancanegara terutama negara-negara di Asia Tenggara.

“Selain Malaysia, dari Singapura juga banyak permintaan direct flight. Sementara ini kan penerbangan dari Singapura itu harus ke Jakarta dulu,” ujar Jasagung.

“Makanya nanti sekitar bulan April ingin mengajak kerjasama Jet Star untuk bisa buka rute langsung Singapura ke Tanjung Pandan,” lanjutnya.

Pasar mancanegara Belitung tidak hanya Malaysia dan Singapura saja, tapi juga China. Menurut Jasagung, banyak wisatawan China yang ingin masuk ke Belitung melalui Singapura.

Maka dari itu pemerintah Belitung mulai menargetkan kerja sama untuk membuka rute langsung dari Singapura.

Danau Kaolin di Belitung. SHUTTERSTOCK/BANGHOL Danau Kaolin di Belitung.

Sebelum virus corona mewabah, pada September 2019 lalu Pemerintah Kabupaten Belitung mengaku mulai melirik rute charter flight dari Ghuangzhou China ke Tanjung Pandan. Namun rencana tersebut tertunda hingga kini.

Jasagung berharap ketika wabah virus corona ini berakhir, mereka bisa kembali melanjutkan rencana tersebut.

Tak itu saja, geopark Belitung juga saat ini sedang menargetkan untuk mendapat sertifikasi UNESCO Global Geopark (UGG). Sertifikasi UGG ini nantinya yang akan dijadikan dorongan lebih untuk menarik wisman yang lebih berkualitas.

“Jadi nanti tidak hanya wisatawan leisure saja tapi juga bisa scientist (peneliti) yang datang. Kalau sudah jadi UGG target pasar beda lagi,” ungkap Jasagung.

"Pasar kami akan ke scientist yang jadi wisatawan 'berkualitas' yang biasanya akan stay lebih lama bisa lebih dari satu minggu untuk melakukan penelitian," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com