Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2020, 07:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Mudik lebaran biasanya menjadi momentum bagi online travel agent (OTA) untuk promosi, sekaligus meraup untung besar-besaran dari penjualan. 

Namun, mudik lebaran kali ini berbeda. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat orang untuk diminta berdiam diri di rumah dan menunda mudik. 

Anjuran dari pemerintah ini untuk mencegah penularan virus corona. Tiket.com, salah satu OTA di Indonesia, turut mendukung anjuran tersebut. 

Baca juga: Simak, Cara Permintaan Pembatalan dan Refund di Tiket.com

Chief Marketing Officer & Co-Founder Tiket.com Gaery Undarsa mengungkapkan, biasanya mudik jadi kondisi padat, serta momentu bantu masyarakat untuk kumpul di kampung halaman.

"Tapi untuk kali ini, karena kondisi Covid-19 dan pemerintah imbau kalau enggak terpaksa jangan kemana-mana dulu, (maka) semua imbau di rumah aja," kata Gaery saat diskusi online dengan media, Senin (13/4/2020).

Masyarakat diminta menunda mudik sementara waktu, dan di rumah saja jika tidak ada kondisi yang memaksa keluar rumah.

Adapun kondisi yang memaksa keluar rumah, seperti petugas medis, serta membeli bahan-bahan pokok.

"(Saat ini) lebih aman untuk kita dan yang lain untuk stay at home aja," katanya.

Baca juga: Cara Nikmati Layanan ala Hotel di Rumah Aja, Ada Pijat Thailand dan Tari Bali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com