Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Pemberian Makanan Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Kompas.com - 19/04/2020, 18:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

“Per hari dalam program tersebut kami membagikan 100 porsi gratis. Warung nasi ini memberikan jatah 50 porsi ke warung nasi di sebelahnya untuk membantu. Akhirnya mereka sama-sama mendapat bantuan,” kata Lukman.

Tidak hanya para pemilik warung nasi, para pekerja informal juga merasa terbantu karena memiliki akses makanan gratis.

Bahkan, ada yang kini hampir setiap hari datang ke salah satu warung nasi dan bertanya apakah mereka masih bisa dapat kupon atau tidak.

Bambang mengatakan bahwa sebagian besar pengunjung warung nasi tersebut memilih untuk membawa pulang makanan gratisnya.

“Mereka jadi merasa sedih dan terharu. Ada supir angkot yang sangat merasakan dampaknya karena penghasilan tidak sebanyak dulu,” tutur Bambang.

Penghasilan yang menurun membuat supir angkot tersebut merasa kesulitan untuk menafkahi keluarganya.

Tidak hanya itu, penghasilannya juga harus dipotong uang setoran sehingga untuk mendapatkan makanan layak dirasa susah.

Bambang mengatakan bahwa yang harus diperhatikan tidak hanya dari sisi kesehatan, namun juga dampak sosial dan ekonomi.

Sebab, untuk pengusaha warung nasi sendiri, dia melihat sudah banyak yang tutup.

“Efeknya banyak orang kena PHK. Tadinya mereka kerja dengan seperti biasa, sekarang tidak. Kalau pun pandemi berlalu, tapi orang perlu waktu untuk bangkit lagi,” kata Bambang.

Sementara itu, Lukman mengatakan bahwa langkah pemerintah memberlakukan PSBB sudah tepat sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus corona.

Namun, dia tidak menampik adanya masalah yang ditimbulkan, yaitu sebagian besar pekerja harian lepas terkena dampaknya yakni berkurangnya pendapatan.

“Mereka yang dapat uang di hari itu untuk membeli makan di hari itu (terdampak). Kita semua harus turut serta memikirkan nasib mereka. Upaya berbagi, membantu agar paling tidak kebutuhan pangan mereka terbantu,” ujar Lukman.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, saat ini terdapat 859 warung nasi yang sudah aktif memberikan bantuan makanan gratis di wilayah Jabodetabek.

Untuk Jakarta Pusat, terdapat 45 warung nasi. Sementara Jakarta Selatan memiliki 119 warung nasi yang ikut dalam program tersebut.

Kemudian di wilayah Jakarta Utara terdapat 36 warung nasi, Jakarta Barat ada 97, dan Jakarta Timur ada 90 warung nasi.

Sementara di Bogor terdapat 69 warung nasi, Depok ada 70, Tangerang ada 161, dan Bekasi ada 73 warung nasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com