JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi yang belum pernah mengunjungi Lawang Sewu, kamu bisa mengunjunginya melalui tur virtual bersama PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata).
Tur virtual yang akan dilaksanakan pada 23 April 2020 tersebut akan dimulai pukul 10.00 – 10.40 WIB melalui Zoom.
Baca juga: Pengalaman Ikut Virtual Tour Kampung Tugu, Apa Menariknya?
“Kegiatan ini diselanggarakan sebagai upaya kami untuk menghadirkan travelling kepada masyarakat yang sudah rindu travelling di tengah pandemi Covid-19,” kata Manager Humas Kawisata, Ilud Siregar, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
“Masyarakat bisa mengikuti kegiatan tur virtual ke Lawang Sewu tetapi tetap aman beraktivitas di rumah saja sesuai dengan anjuran dari pemerintah,” lanjutnya.
Ilud menuturkan bahwa Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang menyimpan banyak cerita menarik yang patut diketahui masyarakat.
Tidak hanya itu, gedung tersebut merupakan aset yang dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikelola oleh Kawisata.
Selanjutnya, Ilud mengatakan bahwa alasan dipilihnya Lawang Sewu sebagai tempat untuk dijelajahi secara virtual adalah karena gedung tersebut merupakan ikon kota Semarang.
“Banyak cerita sejarah dan fakta unik di Lawang Sewu. Seperti sejarah gedung Lawang Sewu yang juga berkaitan dengan sejarah kereta api Indonesia, jumlah pintu, arsitektur bangunannya, serta multifungsinya gedung Lawang Sewu,” tutur Ilud.
Dalam tur virtual nanti, konsepnya adalah dilakukan secara online dan dipandu oleh seorang pemandu wisata yang berada di Lawang Sewu.
Beberapa lokasi yang akan dijelajahi antara lain adalah area gedung Lawang Sewu, balkon, lantai dua, dan lantai tiga.
Untuk mengikutinya, kamu hanya perlu melakukan registrasi ke nomor 081316846235 atas nama Rizka. Selanjutnya, kamu membayar Rp 15.000 ke rekening Mandiri 1220005450849 atas nama PT Kereta Api Pariwisata.
“10 persen pendapatan akan didonasikan kepada mereka yang membutuhkan dan terdampak virus corona dalam bentuk bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari, dan juga sembako,” ujar Ilud.
Kendati saat ini tur virtual hanya dilakukan di Lawang Sewu, tetapi Ilud mengatakan akan ada program untuk tempat wisata lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.