Pesawat Z2 8286 terbang dari Don Mueang International Airport pada pukul 12.00 waktu setempat, dan tiba di Ninoy Aquino International Airport di Manila pada 16.25 waktu setempat.
Baca juga: INACA: Kerugian Maskapai Penerbangan Selama Corona Capai 812 Juta Dollar AS
“Kami merasa terhormat dapat membantu kababayan (sesama warga Filipina) kembali dengan selamat ke Filipina. Pilot dan kru kabin kami telah melayani sesama warga Filipina walaupun berisiko,” kata Romero.
AirAsia Philippines berharap dapat meningkatkan penerbangan repatriasi melalui koordinasi dengan pemerintah setempat dan kedutaan asing.
"Ini merupakan kesempatan untuk melayani negara, dan saya yakin bahwa lebih banyak Allstar akan mengindahkan panggilan tersebut,” lanjutnya.
AirAsia mengatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan para tamu dan karyawannya merupakan prioritas utama.
Maskapai penerbangan tersebut juga menuturkan bahwa mereka telah mematuhi saran dan peraturan dari pemerintah setempat, otoritas penerbangan sipil, badan kesehatan setempat dan global, termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.