Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Jaga Jarak di Maskapai Penerbangan Indonesia?

Kompas.com - 03/05/2020, 08:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk social distancing atau jaga jarak sosial selama masa pandemi virus corona. Nyatanya, penerapan social distancing tidak hanya terjadi di darat saja melainkan di udara melalui maskapai penerbangan.

Catatan Kompas.com, dua maskapai penerbangan Indonesia yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air Group telah menerapkan social distancing dalam perjalanan udaranya.

Baca juga: Maskapai Tunda Penerbitan Majalah Penerbangan untuk Cegah Penularan Corona

Garuda Indonesia

Melihat situs resmi Garuda Indonesia, sejak 21 Maret 2020, maskapai ini telah menerapkan social distancing dalam penerbangan.

Adapun bentuk mitigasinya dimulai dari proses check-in di mana penumpang akan diberikan pertanyaan mengenai kondisi kesehatan.

Petugas check-in akan mengarahkan ke KKP setempat untuk diperiksa lebih lanjut jika penumpang tidak memiliki surat kesehatan.

Kemudian pada saat proses keberangkatan di boarding gate. Jika penumpang terlihat memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak nafas, dan tidak memiliki surat kesehatan akan diarahkan untuk diperiksa kesehatan lebih lanjut.

Baca juga: Daftar Rute Domestik Garuda Indonesia yang Tidak Beroperasi Sementara Waktu

Sementara itu, ketika di pesawat penerapannya sebagai berikut:

  • Penumpang berjarak satu sama lain di dalam pesawat, setidaknya berjarak satu kursi antar penumpang, kecuali penumpang bepergian dengan keluarga yang tetap ingin duduk bersamaan
  • Mengosongkan satu row antar kursi penumpang terlebih dahulu, jika sudah penuh hingga row terakhir kemudian dapat diaplikasikan pada row-row yang masih tersedia
  • Ketentuan emergency exit & comfort seat tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku
  • Pengaturan tempat duduk penumpang seperti ini dilakukan selama kondisi memungkinkan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com