Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Mulai Membuka Museum pada 18 Mei 2020

Kompas.com - 12/05/2020, 23:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Italia secara resmi memasuki fase dua darurat Covid-19. Artinya, karantina wilayah atau lockdown sedikit dilonggarkan.

Negara tersebut membuka kembali tempat-tempat umum secara perlahan, termasuk museum dan situs arkeologi.

Pemerintah Italia, mengutip Lonely Planet, Jumat (8/5/2020), mengatakan bahwa museum bebas untuk dibuka kembali pada 18 Mei 2020.

Namun, pihak museum harus bisa menjamin pengamatan langkah-langkah keamanan dan jaga jarak sosial.

Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam

 

Hal ini berarti tidak semua museum bisa menyambut pengunjung kembali pada pertengahan Mei.

Beberapa di antara, seperti taman arkeologi Pompeii dan Villa Adriana di Tivoli akan dibuka. Dua situs ini berada di luar ruang sehingga memiliki keuntungan tersendiri.

Sementara untuk Uffizi Gallery Museum di Firenze yang merupakan salah satu museum seni tertua di dunia, proses pembukaan kembali akan jauh lebih sulit.

Sebelum pandemi berlangsung, kurang dari 1.000 orang diperbolehkan masuk museum pada waktu bersamaan.

Hal ini akan membuat koordinasi untuk fase dua jauh lebih sulit karena lingkungan museum yang tak kondusif untuk penjagaan jarak sosial. 

Pompeii Kuno, Situs Warisan Dunia UNESCO. Pompeii Kuno, Situs Warisan Dunia UNESCO.

Menteri Kebudayaan Dario Franceschini baru-baru ini menuturkan tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan penumpukan (decongest) tempat wisata paling populer. 

Pengalihan wisatawan dilakukan ke yang tempat wisata lebih kecil dan kurang dikenal banyak orang.

Baca juga: Seru! Pengalaman Jalan-jalan Virtual ke 8 Tempat Wisata Sekitar Gunung Tambora

Hal ini turut dilakukan guna menghormati langkah keselamatan. Satu hal yang pasti adalah setiap museum akan memiliki otonomi penuh terkait pembukaan dan penjualan tiket.

Sementara beberapa hal lain mungkin tidak akan semudah seperti sebelumnya. Contohnya pinjaman koleksi internasional untuk pameran.

Ilustrasi Galleria Borghese di Italia. Dok. Shutterstock/ArtMediaFactory Ilustrasi Galleria Borghese di Italia.

Namun, hal tersebut mungkin akan menjadi peluang yang besar untuk museum memamerkan koleksi yang belum pernah dikeluarkan.

Untuk sementara waktu, pengunjung di Italia dan di seluruh dunia juga bisa menjelajahi museum dan taman arkeologi Bel Paese secara virtual.

Melalui laman berikut, kamu akan diajak mengelilingi Pompeii secara virtual melalui tur lewat drone.

Baca juga: Cara Wisata Virtual Urban Legend dan Geopark, dari TPU Jeruk Purut sampai Gunung Rinjani

 

Sementara melalui laman berikut, kamu bisa jelajahi area kecil dekat Pompeii yaitu Herculaneum.

Apabila kamu penggemar karya salah satu dari tiga pelukis penting pada Abad Renaisans, Raffaello Sanzio, juga dikenal Raphael, laman berikut akan membawamu melihat-lihat karyanya.

Sementara untuk berjalan-jalan di dalam pameran karya Raphael, kamu bisa langsung menuju laman berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com