Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Protokol New Normal, Pariwisata Iran Diprediksi Cepat Pulih

Kompas.com - 21/05/2020, 09:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Sumber ,Tehran Times

 

Wabah munculkan teknologi baru dalam pariwisata medis

Teymouri juga menggarisbawahi pariwisata medis Iran, juga disebut perjalanan medis, sebagai salah satu pilar industri perjalanan yang berkembang pesat.

Pariwisata medis merujuk pada perjalanan yang dilakukan oleh orang-orang untuk mendapatkan perawatan medis.

Teymouri mencatat, sebelum wabah merebak, pariwisata medis didirikan untuk menjadi industri yang berkembang di sana.

Kendati demikian, sama seperti negara lain, industri terdampak sangat parah oleh pandemi virus corona.

“Melihat sisi baiknya, harus dikatakan bahwa akibat penyakit ini, banyak sekali teknologi dan layanan baru yang telah ditambahkan dalam kapasitas medis Iran yang sudah signifikan,” ujar Teymouri.

Baca juga: Itinerary Wisata Iran, Berkunjung ke Masjid Biru hingga Kota Tua Persepolis

Ilustrasi Iran - Masjid Nasir al-Mulk.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Iran - Masjid Nasir al-Mulk.

Banyak ahli domestik mengatakan bahwa pariwisata medis di Iran membuahkan hasil yang saling menguntungkan.

Sebab, Iran memberi manfaat besar bagi pencari perawatan kesehatan internasional. Mereka juga menawarkan perawatan terjangkau yang berkualitas.

Berdasarkan statistik resmi, sebanyak 1,2 miliar dolar AS dihasilkan oleh pariwisata medis di Iran. Angka tersebut setara dengan Rp 17 triliun.

Iran menampung pasien dari negara-negara pesisir Teluk Persia, Irak, Suriah, serta ekspatriat Iran yang tinggal di Kanada dan Jerman.

Beberapa ahli memperkirakan Iran untuk mencapai ledakan pariwisata usai virus corona ditahan.

Mereka percaya, dampaknya akan bersifat sementara dan berjangka pendek bagi negara yang menduduki peringkat ketiga pada 2019 dalam destinasi pariwisata dengan pertumbuhan tercepat.

Baca juga: Berapa Harga Paket Wisata ke Iran?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com