Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Seperti Apa Wisata Candi Borobudur di Era New Normal?

Kompas.com - 22/05/2020, 21:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia pariwisata bersiap untuk menyambut era baru yaitu New Normal. Hal ini juga sudah disiapkan oleh PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola wisata ketiga candi yaitu Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/5/2020), PT TWC rencananya akan membuka kembali operasional wisata candi beserta fasilitasnya pada Juni 2020.

Baca juga: New Normal Pariwisata, Taman Wisata Candi Siapkan Protokol Baru

Sebelumnya wisata candi yang dikelola PT TWC telah ditutup kurang lebih selama tiga bulan yaitu sejak Maret 2020. Pada saat dibuka nanti, pihak TWC menyatakan siap menuju New Normal yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Dengan telah diterapkannya 'The New Normal' Pariwisata diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan, sehingga dunia pariwisata dan perekonomian di kawasan ini dapat bangkit kembali. Meskipun kita yakin bahwa ini tidak akan cepat kembali normal seperti sediakala," ujar Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono seperti dikutip rilis.

Adapun New Normal yang dilakukan di destinasi TWC meliputi:

 

  1. Pengunjung wajib menggunakan masker
  2. Pengecekan suhu tubuh untuk wisatawan
  3. Visitor management yang menerapkan physical distancing
  4. Penyediaan tempat cuci tangan setiap 100 meter
  5. Menyiapkan signage atau papan informasi seputar protokol Covid-19 di sudut area wisata candi
  6. Menempatkan customer service yang handal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.
  7. Pembayaran sebagian loket ticketing secara cashless guna mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan

 

Kompleks Candi Prambanan.DOK. PUSKOMPUBLIK KEMENPAREKRAF Kompleks Candi Prambanan.

Selain itu, upaya lainnya adalah menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan pedagang, menerapkan protokol Covid-19 di area sekitar kios pedagang, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.

Sebelum membuka secara resmi destinasi wisata candi pada Juni nanti, pihak TWC akan melakukan kegiatan pre operasional dengan mengadakan tur bersama media serta travel agent, untuk memberikan informasi terkait perubahan yang telah dilakukan di dalam kawasan.

Lebih lanjut, TWC sudah memiliki berbagai persiapan untuk memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat dan aman untuk menerima wisatawan.

Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue

Hal tersebut sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program Cleanliness, Health, and Safety (CHS) di setiap destinasi wisata.

"Program ini dinilai penting, karena pandemi ini telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com