JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis durian merupakan salah satu peluang bisnis paling menggiurkan saat ini. Durian jadi salah satu buah paling disukai di Indonesia.
Sayangnya, belum banyak budidaya durian di Indonesia saat ini. Kebanyakan durian di Indonesia masih tumbuh liar di hutan atau pekarangan rumah.
Baca juga:
Dalam buku Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian karya Dr Mohamad Reza Tirtawinata, Dr Panca Jarot Santoso, dan Leni H. Apriyanti, S.P, Indonesia masih harus mengimpor beberapa varietas durian yang telah dibudidayakan secara komersial dari Malaysia.
Namun Indonesia juga jadi produsen durian tertinggi kedua di dunia di bawah Thailand dengan produksi berkisar 500-700 ribu ton per tahun.
Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2002-2013, konsumsi durian di Indonesia adalah 1,8 kilogram per kapita per tahun.
Dibutuhkan sekitar 50.000 hektar kebun baru di Indonesia untuk bisa mencukupi permintaan pasar dengan rancangan tingkat konsumsi 5 kg per kapita nantinya.
Thailand dan Malaysia sudah lebih dulu melakukan budidaya durian dibanding Indonesia. Saat ini, durian musang king dari Malaysia sedang merajai pasar durian.
Harga musang king yang terkenal mahal, bisa mencapai Rp 400.000 per kilogram, masih ada saja orang yang menyukai dan membeli durian tersebut.
“Ya karena orang mau merasakan rasa enaknya. Pertanyaannya, kenapa enggak ada durian Indonesia yang bisa seimbang dari segi harga dan rasa?” ujar Mohamad Reza Tirtawinata, ahli durian dari Yayasan Durian Nusantara ketika ditemui Kompas.com, Rabu (29/01/2020).
Dalam budidaya durian, dibutuhkan waktu pemeliharaan yang tidak sebentar. Dalam pertumbuhan pohon durian dari mulai bibit, diperlukan waktu minimal lima tahun untuk bisa menghasilkan buah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.