2. Cari ide melalui internet
Apabila kamu tidak terpikirkan perjalanan yang spesifik, kamu bisa memulainya dengan mencari destinasi untuk dikunjungi.
Misalnya, kamu bisa gunakan Kayak, Hopper, dan Skyscanner. Tiga situs tersebut akan menunjukkan penerbangan termurah di dunia dari bandara di wilayahmu kapan saja.
Kamu mungkin menemukan rute terjangkau yang akan membawamu ke perjalanan selanjutnya.
Sementara untuk mencari destinasi internasional yang benar-benar baru bagimu, kamu bisa daftar di Scott’s Cheap Flights untuk mendapatkan pemberitahuan akan tawaran penerbangan terpilih.
Kamu juga bisa manfaatkan By The Way milik The Washington Post untuk melihat paparan seputar destinasi tujuanmu yang ditulis oleh penulis lokal.
Instagram juga bisa kamu gunakan untuk mencari inspirasi perjalanan domestik dan internasional.
Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Tenggelam karena Tak Terurus Saat Pandemi Corona
3. Pertimbangkan apa yang kamu inginkan
Kamu harus pertimbangkan apa yang kamu inginkan dari perjalanan selanjutnya saat merencanakannya.
Kamu bisa melakukannya dengan melihat apa yang sudah kamu dapat, dan pengalaman apa yang paling berarti, berkesan, atau mengecewakan.
“Ini merupakan momen yang langka. Industri perjalanan dan pelancong mendapatkan jeda dan pengaturan ulang. Sesuatu belum pernah dialami sebelumnya,” kata CEO dan Co-Founder TripScout, Konrad Waliszewski.
Saat pandemi virus corona berakhir, Waliszewski ingin melakukan perjalanan ke tempat yang benar-benar baru baginya.
“Saya akan memilih tempat yang sangat jauh secara harfiah dan kiasan. Saat ini, saya hanya akan membaca, menonton dokumenter, atau menonton film tentang tempat tersebut,” tutur Waliszewski.
Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam