KOMPAS.com – Berdasarkan keterangan resmi dari State Secretariat of Civil Aviation of Cambodia (Sekretariat Negara Penerbangan Sipil Kamboja), Kamboja berlakukan protokol new normal pada 20 Mei 2020.
Hal tersebut dikarenakan Kamboja telah melonggarkan pembatasan perjalanan bagi pengunjung dari luar negeri.
Mengutip TTR Weekly, Senin (25/5/2020), langkah-langkah kesehatan publik negara tersebut dilaporkan telah berhasil mencegah penyebaran virus corona.
Pernyataan tersebut juga mengonfirmasi, Kamboja telah mencabut larangan pada warga negara asing (WNA) dari Iran, Italia, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Amerika Serikat (AS).
Namun, langkah-langkah tetap lanjut diterapkan bagi pelancong yang tiba di Kamboja--termasuk kewajiban tes swab PCR di tempat.
Baca juga: Myanmar dan Kamboja Tangguhkan Visa untuk Turis
Baik WN Kamboja dan WNA harus menyerahkan sertifikat medis yang menunjukkan mereka negatif virus corona.
Sertifikat dikeluarkan oleh otoritas kesehatan berkompeten di negara masing-masing tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu keberangkatan.
WNA harus menyediakan bukti kebijakan asuransi dengan tanggungan medis minimum tidak kurang dari 50.000 dolar AS, kisaran Rp 735 juta, yang berlaku untuk masa tinggal yang dimaksudkan di Kamboja.
Pada saat kedatangan di bandara, para pelancong juga akan melakukan tes swab PCR dan diminta untuk menunggu hasil laboratorium di sana.
Apabila pelancong dinyatakan negatif virus corona, mereka akan dikarantina bersama dengan penumpang yang dinyatakan negatif di lokasi yang sudah ditentukan oleh pihak berwenang.
Baca juga: Memasak dan Mencicipi “Lok Lak”, Sapi Kecap ala Kamboja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.